Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Lombok Tengah Kembali Berdemonstrasi, Minta Kades yang Lecehkan Perempuan Mundur

Kompas.com - 13/02/2023, 23:01 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Warga Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali berdemonstrasi di Kantor Desa Ungga, Senin (13/2/2023). Demo itu terkait dugaan pelecehan seksual oleh Kepala Desa Ungga Suasto terhadap perempuan berinisial A (19).

"Hari ini kita kembali melakukan aksi karena sampai detik ini Kepala Desa Ungga belum bisa membuktikan dirinya bukan yang melakukan chat (cabul) kepada korban A," kata Koordinator Aksi, Apriadi Abdi Negara.

Abdi bersama warga lainnya meminta agar Kades Ungga mundur dari jabatannya, mengingat kelakuannya telah merendahkan martabat perempuan.

Baca juga: Banjir Bandang Lombok Barat, 1 Anak Meninggal, Ratusan KK Terdampak

"Kepala desa ini harus mengundurkan diri dari jabatan karena ini meresahkan warga. Karena perbuatan tercela pelecehan itu tidak boleh dilakukan oleh pemimpin," kata Abdi.

Massa aksi kecewa setelah mengetahui kades tidak berada di kantor dengan alasan mempunyai kegiatan di luar.

Baca juga: Rumah Warga di Lombok Barat Rusak Tertimpa Tanah Longsor

"Hari ini kades tidak hadir, tidak ada di kantor, alasannya ada kegiatan forum pertemuan, tapi itu jam 1, kita datang di sini jam 10.00 Wita, ini hanya alasan untuk menghindari tuntutan massa," kata Abdi.

Abdi mengungkapkan, dalam waktu dekat korban akan pulang dari Arab Saudi untuk melaporkan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh kades.

"Sekitar dua minggu ini korban akan pulang, dan dia sendiri akan ikut aksi dan melakukan pelaporan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda NTB," kata Abdi.

Dugaan pelecehan tersebut diduga dilakukan Kades Ungga kepada A yang saat ini sedang berada di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Pelecehan itu diduga dilakukan melalui pesan WhatsApp.

"Aksi ini dilakukan terkait perlakuan kepala desa (Ungga) yang melakukan WhatsApp istrinya warga Ungga inisial K. Jadi korban A ini diminta untuk memperlihatkan kemaluannya," kata Abdi.

Abdi menilai tindakan kades tersebut telah merusak harga diri perempuan dan tidak pantas dilakukan terlebih seorang pemimpin desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com