Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Siswi SMK Minta Bupati Pekalongan Perbaiki Jalan Rusak, Ini Respons Pemkab

Kompas.com - 14/02/2023, 20:52 WIB
Ari Himawan Sarono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Seorang siswi SMK di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, berinisial S membuat video yang berisikan surat terbuka kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.

Video yang sudah tersebar di media sosial itu berisi permintaan kepada Bupati Fadia agar memperbaiki jalan rusak di Ruas Sidomulyo-Ketingkrang, tepatnya di Dukuh Petungkon, Desa Tembelanggunung, di Kecamatan Lebakbarang.

Ruas jalan itu rusak parah, sehingga membahayakan pelajar yang melintasinya untuk menuju ke sekolah.

Dalam video itu juga terlihat bekas longsoran tebing yang mengganggu jalan yang dilewati warga.

Baca juga: Video Motor Roda 3 di Pekalongan Ugal-ugalan di Pekalongan Viral, Pelaku Ditangkap

Berikut surat terbuka dari siswi tersebut;

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,

Kepada yang terhormat Ibu Fadia Arafiq, selaku Bupati Pekalongan. saya perwakilan dari teman-teman yang di sekolah SMP atau SMK ingin menyampaikan permohonan perhatian kepada ibu bupati. Kami memohon kepada ibu bupati segera melakukan perbaikan jalan yang kami lewati. Jalan yang setiap harinya kami lewati untuk belajar ke sekolah. Sudah rusak sangat parah dan tak sedikit dari kami terutama anak-anak SMP dan SMK maupun warga yang sudah terjatuh karena jalan yang sudah rusak, belum lagi ketika musim hujan yang seperti ini jalan yang rusak seperti ini menjadi sangat licin dan selalu terjadi longsor.

Kamu mohon dengan sangat, agar ibu bupati segera melakukan perbaikan. Semoga pesan dan keluh kesah kami bisa sampai ke Ibu bupati Pekalongan. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mewakili teman teman sekolah, SMP atau SMK. Mohon maaf apabila ada tutur kata yang tidak berkenan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih,

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh".

Menanggapi video tersebut, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar didampingi Kepala DPU dan Taru Kabupaten Pekalongan Mudiarso, langsung meninjau lokasi jalan rusak.

 

Menurut Yulian, ruas jalan rusak yang dikeluhkan pelajar tersebut merupakan jalan kabupaten.

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Lebakbarang dengan Kecamatan Paninggaran.

"Kami hari ini langsung naik melakukan crosscheck bersama DPU, dan Dinas Pendidikan juga. Kami juga naik ke dua dusun. Di Dukuh Petungkon dan Dukuh Pomahan, Desa Tambelanggunung, yang terdapat 50 pelajar SMP dan SMK. Mereka selalu melintasi jalan rusak kalau ke sekolah dan pulang sekolah," kata Yulian.

Selanjutnya, Pemkab akan melakukan perbaikan di beberapa titik yang rusak dan terkena longsor di jalan kabupaten itu.

Baca juga: Pesan Sabu ke Pensiunan ASN, Anggota DPRD Pekalongan Ditangkap BNN Batang

"Tadi bersama DPU siap akan memperbaiki jalan untuk jangka pendeknya di tahun 2023 ini ya. Jangka menengah kami akan memperbaiki keseluruhan ruas jalan Lebakbarang-Paninggaran, kita masukan ke perubahan anggaran di tahun 2024," lanjut dia.

Yulian juga berterima kasih untuk kritikan kepada Pemkab Pekalongan.

"Ya saya terima kasih, pemerintah berterima kasih atas kritik, dari adik kita SMK itu. Kita pemerintah quick response, kita hadir sampai sini. Ya sekali lagi saya terima kasih atas masukan dan kritiknya pemerintah menghargai, disampaikan dengan caranya melalui sosmed," tutup Yulian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com