Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Jamur Bengkayang, Menikmati Keindahan "Negeri di Atas Awan"

Kompas.com - 14/02/2023, 07:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bukit Jamur Bengkayang terletak di Desa Belangko, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Bukit Jamur Bengkayang merupakan destinasi wisata untuk menikmati keindahan dari ketinggian.

Pengunjung dapat melihat pemandangan alam sekaligus hamparan awan putih.

Bukit Jamur Bengkayang

Daya Tarik Bukit Jamur Bengkayang

Berada di atas Bukit Jamur Bengkayang, pengunjung akan merasakan sensaai berada di "negeri di atas awan".

Ada pemandangan sawah yang hijau bak permadani, hamparan awan, dan bintang-bintang yang gemerlap di langit pada malam hari.

Selain itu, ada bukit-bukit yang bertebaran di seberang lembah, pemukiman penduduk, dan pemandangan Kota Bengkayang.

Baca juga: Ke Bukit Jamur “Melihat Negeri di Atas Awan”

Bukit Jamur Bengkayang berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat pemandangan di bawahnya terlihat indah.

Selain dikenal sebagai Bukit Jamur Bengkayang, masyarakat setempat juga menyebutnya dengan julukan "Gunung Batu".

Sebutan lainnya Bukit Jamur Bengkayang adalah Mahameru Kalimatan Barat, karena keindahannya mirip dengan Mahameru di Jawa Timur.

Pengunjung juga dapat menikmati kesunyian di bukit ini yang jauh dari hiruk pikuk lalu lalang kendaraan.

Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat berfoto di sekitar bukit. Ada hamparan bebatuan di puncak bukit yang dapat dijadikan sebagai latar belakang berfoto.

Nama Bukit Jamur, karena kawasan ini pernah ditumbuhi jamur usai peristiwa kebakaran. Namun saat ini, jamur tidak tumbuh lagi.

Rute Bukit Jamur Bengkayang

Jarak tempuh Bukit Jamur Bengkayang dari Pontianak sekitar 164 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 3,5 jam.

Perjalanan akan melalui Jalan Ahmad Yani dan Jalan Anjungan-Bengkayang.

Baca juga: Bukit Jamur Ciwidey, Wisata Alam Pohon Cemara dan Kebun Teh

Jika pengunjung ingin melihat keindahan awan pada saat matahari terbit, maka pegunjung harus datang sebelum matahari terbit atau menginap di puncak bukit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com