Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pedagang Sayur Dihipnotis, Cincin Diganti Pelat Ring, Gelang Emas Ditukar Karet Gelang

Kompas.com - 09/02/2023, 14:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pedagang sayur di Lampung Tengah dihipnotis hingga kehilangan perhiasan dan diturunkan di tengah jalan.

Istianah (42), anak kandung korban, mengatakan, perhiasan emas yang dipakai ibunya itu ditukar oleh pelaku.

"Ibu saya jualan sayur di Pasar Punggur, pas hari kejadian itu ibu saya kehilangan perhiasan emas, totalnya 20 gram, kalau dirupiahkan mungkin ada Rp 20 juta," kata Istianah saat dihubungi, Kamis (9/2/2023) pagi.

Baca juga: Anggota Polri Titip Putrinya Masuk Kedokteran Unila, Bawa Rp 150 Juta Saat Bertamu ke Rumah Karomani

Menurut Istianah, ibunya yang bernama Masrumi (78) pada saat itu memakai gelang dan cincin emas.

"Cincin emas ditukar pakai plat ring yang buat baut itu, terus yang gelang ditukar pakai karet gelang," kata Istianah.

Selain itu, pelaku juga memberikan tiga amplop berisi uang mainan.

"Modusnya pelaku ini belanja di lapak ibu, terus minta bantu dianterin ke mobil bawa belanjaan. Pas di dekat mobil ibu saya kena hipnotis, lalu dibawa masuk ke mobil," kata Istianah.

Baca juga: Rektor Untirta Titip Anak Kerabat agar Masuk FK Unila, Istrinya Disebut Terima Rp 150 Juta

Menurut informasi yang didapatkan Istianah dari pedagang lain di pasar itu, Masrumi ditemukan sekitar 3 kilometer dari pasar.

"Pedagang yang lain itu penasaran, kok ibu lama amat nganterin belanjaan orang, pas pedagang itu mau pulang, dia ngeliat ibu di pinggir jalan, lagi bengong, lalu dibawa kembali ke pasar," kata Istianah.

Saat kembali ke lapaknya, warga Tegal Rejo, Kecamatan Punggur, itu baru sadar perhiasannya telah raib. Hal terakhir yang diingatnya adalah bahunya ditepuk oleh pelaku.

"Cincin, gelang hilang diganti barang-barang yang tadi itu, tangan ibu juga lecet," kata Istianah.

Istianah mengaku, keluarga belum melaporkan peristiwa itu. Namun, malam setelah dia mengunggah video itu di media sosial, anggota kepolisian setempat datang ke rumah.

"Belum sempat (lapor), tapi malamnya ada polisi yang datang ke rumah, tanya-tanya soal ibu dihipnotis itu," kata Istianah.

Dia berharap kepolisian bisa mengusut peristiwa tersebut karena sudah terjadi beberapa kali di lokasi itu.

"Saya dapat cerita ternyata sudah ada juga yang kena. Ya harapannya pelaku ini ditindak, soalnya ngincar lansia," kata Istianah.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan di Polres, coba cek di Polsek Punggur," kata Edi saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).

Meski demikian, peristiwa ini menjadi catatan sendiri bagi pihaknya atas kondisi keamanan di masyarakat.

"Kita telusuri dahulu," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com