Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Petik Sayur di Kebun, IRT di NTT Temukan Jenazah Bayi Terbungkus Tas

Kompas.com - 09/02/2023, 15:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sesosok jenazah bayi ditemukan di kebun milik warga di Dusun Nusikun, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Graciana Da Lus (48) saat hendak memetik sayur di kebun miliknya.

"Jenazah ditemukan kemarin petang sekitar pukul 17.30 Wita, di Kampung Salore, Dusun Nusikun," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Belu Inspektur Satu Djafar Alkatiri kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023) siang.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik di NTT, Lumpuh dan Hanya Terbaring selama Bertahun-tahun

Djafar menjelaskan, kejadian itu bermula saat Graciana bersama tiga orang anaknya mendatangi kebun mereka untuk memetik sayur labu.

Tiba di kebun, Graciana melihat tanah seperti bekas galian baru yang ditutupi dengan kasur rusak.

Baca juga: Sudah 349 Ekor Babi Ternak yang Mati Mendadak di NTT

Graciana lalu menggunakan kayu untuk mengangkat kasur tersebut.

"Setelah kasur rusak itu terangkat, saksi (Graciana) melihat ada tas hitam yang talinya kelihatan, sehingga dia memanggil anak-anaknya," ujar Djafar.

Saat yang bersamaan, muncul suaminya bernama Americo Pires (53) dan menegur istri dan anak-anaknya.

Americo sempat menduga tas dan kasur rusak itu merupakan barang santet yang dikirim orang untuk keluarga mereka.

Graciana lalu kembali ke rumahnya mengambil air yang sudah didoakan untuk disiram.

Graciana bersama anak-anaknya lalu mengunakan sekop untuk menggali dan mengangkat tas itu menggunakan kayu.

Tas itu kemudian dibawa menuju rumah mereka. Mereka lalu memanggil kepala dusun setempat bernama Yanto Asa.

"Mereka sama-sama membuka dan melihat sesosok bayi laki-lali yang dibungkus dan sudah meninggal dunia," ungkap Djafar.

Jenasah bayi tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Atambua untuk diotopsi.

"Dugaan awal, jenazah bayi tersebut baru dikubur di tempat kejadian perkara tersebut pada saat hujan Rabu siang. Jenazah bayi tersebut dikubur dengan terburu-buru karena tanah penutup kubur bayi masih baru," ujar Djafar.

Saat ini, kata Djafar, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembuang bayi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com