AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Baguala Ambon menggelar razia terhadap peredaran minuman keras di sejumlah titik, Rabu (8/2/2023).
Dalam razia itu polisi menyita sebanyak 500 liter minuman keras tradisional jenis sopi di sejumlah bus angkutan umum jurusan Seram-Ambon yang baru saja tiba di terminal Transit Passo, kecamatan Baguala.
Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus mengatakan razia yang dilakukan itu mengatakan razia peredaran miras itu pimpin oleh Kanit Provost Aipda Natalin Djawa didampingi oleh Kanit Sabhara dan enam personel Polsek Baguala.
Baca juga: Dengan Tangan Terborgol, 3 Tersangka Penyebar Hoaks Pembakaran Rumah Ibadah Diterbangkan ke Ambon
“Ada 500 liter sopi yang berhasil disita dalam razia tadi,” kata Meity kepada Kompas.com, Rabu.
Ia mengungkapkan razia yang dilakukan pihaknya itu bertujuan untuk menekan tingginya peredaran miras di wilayah tersebut.
“Sasaran pelaksanan razia yaitu barang bawaan penumpang mobil angkutan umum trayek Ambon-Pulau Seram,” katanya.
Menurut Meity, 500 liter miras yang disita itu oleh pemiliknya dikemas dalam 17 karton dan dua karung berukuran kecil. Ratusan miras itu diduga diselundupkan dari Pulau Seram untuk diedarkan di kota Ambon.
“Ratusan liter sopi ini berasal dari Pulau Seram, ini mau diedarkan di Ambon,” katanya.
Saat disita, tidak ada satu pun penumpang yang mau mengakui sebagai pemilik barang.
Meity mengatakan setelah diamankan, ratusan liter sopi tersebut langsung dibawa petugas ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan.
Baca juga: Jelang Tahun Politik, ASN Pemkot Ambon Diingatkan Tidak Terlibat Politik Praktis
“Setelah diamankan miras tersebut dibawa ke kantor Polsek Baguala untuk dimusnahkan,” katanya.
Dia menambahkan razia miras selama ini gencar dilakukan oleh pihaknya lantaran peredaran miras kerap memicu terjadinya tindak kejahatan dan kriminalitras di masyarakat.
“Kita tahu banyak aksi kejahatan dan tindakan criminal selalu dipicu oleh miras, jadi ini sudah menjadi atensi bapak kapolresta,” katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.