Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksekusi Lahan di Ambon Berlanjut, Rumah Warga Dibongkar Paksa

Kompas.com - 01/02/2023, 16:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Eksekusi lahan yang ditempati 62 kepala keluarga di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, berlanjut di hari kedua, Rabu (1/2/2023).

Eksekusi lanjutan itu pun diprotes sejumlah warga. Namun, mereka tidak berdaya sehingga proses eksekusi tetap berlangsung.

Sama dengan eksekusi pada hari pertama, penggusuran rumah-rumah warga di hari kedua ini juga dijaga ketat ratusan aparat kepolisian.

Baca juga: Tolak Eksekusi Lahan, Warga di Ambon Adang Alat Berat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah warga sempat melayangkan protes dan memohon agar pembongkaran paksa rumah-rumah mereka dihentikan. Namun, alat berat yang dikerahkan tetap bergerak merobohkan rumah-rumah warga di kawasan itu.

Sejumlah warga lainnya yang pasrah dengan kondisi yang terjadi terlihat mengeluarkan barang-barang dari rumah mereka.

“Kebenaran itu milik Tuhan, ini soal tanah semoga kalian yang telah bernafsu mengusir kami dari sini mendapat balasan dari Tuhan juga,” kata Siti, salah seorang warga yang menjadi korban penggusuran, kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: Eksekusi Lahan di Ambon Picu Kemacetan Parah, Polisi Tutup Jalan Jenderal Sudirman

Siti mengaku, ia dan keluarganya telah tinggal di atas lahan yang digusur tersebut lebih dari 20 tahun. Setelah rumahnya digusur, kini ia harus tinggal sementara waktu bersama keluarganya sambil mencari tempat yang baru.

“Sementara kami tinggal di keluarga dulu, mungkin mau cari kontrakan,” katanya.

Muhamad Sahala, warga lainnya, mengaku, hingga kini ia dan warga lainnya masih belum bisa menerima putusan Pengadilan Negeri Ambon yang memerintahkan eksekusi terhadap rumah-rumah warga di kawasan itu.

Menurutnya, penggusuran rumah-rumah warga di kawasan tersebut merupakan sebuah bencana kemanusiaan bagi masyarakat kecil yang tak lagi memiliki rasa keadilan.

“Putusan pengadilan ini sangat zalim sekali. Kami hanya mendoakan semoga ini tidak dialami oleh keluarga kalian,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com