DOMPU, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh kelurahan di Kecamatan Dompu dan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir bandang, pada Kamis (2/2/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu Tajuddin Hir menyebutkan, tujuh kelurahan terdampak yakni Bada, Potu, Bali I, dan Karijawa di Kecamatan Dompu. Kemudian Kelurahan Simpasai, Kandai II, dan Monta Baru, di Kecamatan Woja.
Baca juga: Banjir Bandang di Dompu, Ratusan Rumah Warga Terendam
"Belum bisa diperkirakan berpaa jumlah warga terdampak karena petugas kami sedang menyebar di setiap lokasi," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis.
Tajuddin mengatakan, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak siang hingga sore hari membuat sejumlah aliran sungai meluap, seperti Sungai Silo, Laju, Soa, dan Sori Nae.
Meluapnya aliran sungai dengan ketinggian air hingga satu meter itu memaksa warga harus mengungsi dan mengevakuasi barang berharga ke dataran tinggi.
"Harta benda belum bisa dihitung karena masih didata. korban jiwa tidak ada," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu Gatot Gunawan meminta warga tidak panik.
Baca juga: Hadiri Safari Politik Anies Baswedan, Kepsek dan 3 Pejabat di Dompu Dipanggil Bawaslu
Warga diminta tetap waspada dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga dalam menghadapi situasi seperti ini.
"Utamanya masyarakat bisa menyelamatkan diri dan keluarga dari banjir yang terjadi," kata Gatot lewat keterangan tertulis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.