LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com–Rusli Yusuf yang dibawa ke rumah sakit dengan becak oleh anaknya, Rahmad Aulia (11), sudah diperbolehkan pulang.
Tim dokter penyakit dalam Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSCM) Aceh Utara sudah menyedot cairan dalam perut Rusli.
“Sakit ayahnya ini leaver (hati). Jadi harus rutin berobat. Nanti penanganannya disedot lagi cairan di perutnya, lalu boleh pulang lagi. Begitu seterusnya,” kata Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, dr Harry Laksmana, saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Setelah Kisahnya Bawa Ayah Berobat Pakai Becak Viral, Tangis Rahmad Pecah di RS Cut Meutia
Rusli kali ini pulang dijemput oleh Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Sedangkan becaknya dipulangkan oleh Kepolisian Resor Pidie Jaya.
Harry menyebutkan, Rahmad memilih rumah sakit itu karena merasa nyaman dengan dokter yang menangani ayahnya.
“Karena soal dokter ini kan tergantung nyamannya pasien. Dia sudah beberapa kali berobat ke mari. Dia menggunakan BPJS Kesehatan, jadi praktis berobat di rumah sakit ini,” pungkasnya.
Rusli sebelumnya dibawa anaknya dengan becak dari Pidie Jaya. Untuk sampai ke RSUCM dari rumahnya, Rusli harus melalui perjalanan sejauh 160 kilometer.
Kisah Rusli menarik simpati banyak pihak setelah foto sang anak mengendarai becak untuk membawanya ke rumah sakit viral di media sosial.
Rahmad, anak Rusli, menjadi perbincangan publik karena baktinya pada sang ayah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.