Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah Asal Pidie Jaya Aceh Bawa Ayahnya Berobat Pakai Becak Motor, Tempuh Jarak 160 Kilometer

Kompas.com - 28/01/2023, 12:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Rahmat Aulia, bocah kelas 6 SD asal Pidie Jaya, Aceh rela membawa ayahnya menuju rumah sakit di Aceh Utara dengan mengendarai becak motor.

Foto Rahmat sedang menyemangati sang ayah yang sedang sakit terbaring lemah di becak motor itu mengundang rasa iba warganet di media sosial.

Bocah berusia 11 tahun itu juga menjadi tulang punggung setelah menjadi piatu, dan saat ini harus mengumpulkan uang dengan menarik jaring ikan.

Rahmat ingin membawa ayahnya berobat ke rumah sakit meskipun harus menempuh jarak ratusan kilometer menggunakan becak tua.

Dilansir dari Serambinews, orang yang pertama kali membagikan foto kondisi Rahmat dan ayahnya tersebut adalah Azmi Murtala di media sosial Facebook.

Dalam postingan itu, terlihat Rahmat sedang tertuntuk lesu karena kelelahan setelah menempuh jarak kurang lebih 160 kilometer menggunakan becak motor.

Baca juga: Warga Klaten Laporkan Purnawirawan Jenderal, Dituding Serobot Tanah Bernilai Rp 5,6 Miliar

Saat itu dia termenung di atas becak motor yang diparkirnya di pinggir jalan Medan B-Aceh tepatnya di Kawasan Peusangan Bireuen.

"Bocah tersebut termenung sambil sesekali menyemangati ayahnya yang sedang terbaring menahan sakit," tulis akun Facebook Azmi Murtala yang diunggah pada Kamis (26/1/2023).

Yanto, warga asal Blang Mee, Aceh pun menghampiri Rahmat. Saat ditanya, Rahmat menjelaskan bahwa dirinya ingin ke rumah sakit di Aceh Utara.

Merasa iba, Yanto pun menghubungi rekannya yaitu Azmi Murtala untuk segera membawa ambulans.

"Pak Yanto dengan sigap menelpon saya Azmi Murtala untuk membawa Ambulance Takabeya Peduli, dan H Mukhlis Takabeya pun dengan cepat memberi intruksi untuk segera merapat kelokasi," sambungnya dalam keterangan yang diunggah.

Ternyata Rahmat sudah sering membawa ayahnya ke Rumah Sakit Cut Meutia karena penyakit yang dideritanya pembengkakakn di perut, akibat penumpukan cairan.

Ayahnya harus menjalani pengobatan setiap sepuluh hari sekali.

"Dia ( Rahmat Aulia) setiap sepuluh hari sekali selalu membawa ayahnya dari Pidie Jaya ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Mutia dengan becak tua untuk disedot cairan yang ada ditubuh ayahnya," kata akun tersebut.

Selain mendapat bantuan ambulans, Rahmat juga mendapat bantuan uang Rp 1 juta untuk kebutuhannya selama di rumah sakit.

Baca juga: Harga Kedelai di Kota Semarang Tembus Rp 13.000 Per Kg, Pemkot Beri Subsidi Rp 1.000 Per Kg

"Harapan saya kepada para Dokter yang ada di Aceh dan yg diberi kelebihan oleh Allah,,mereka tidak punya siapa siapa..bantulah keluarga ini agar mereka bisa menikmati hidup layaknya orang lain. Raseuki bak Allah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pilu! Bocah Asal Pijay yang Bopong Ayah Berobat Pakai Becak, Ternyata Piatu hingga Kerja Tarek Pukat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com