Banjir Bandang di Dompu, Ratusan Rumah Warga Terendam

DOMPU, KOMPAS.com - Bencana alam banjir bandang terjadi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (2/2/2023).

Akibatnya, ratusan rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Silo dan Laju teredam luapan air hingga ketinggian lebih kurang 1 meter.

Ilham, seorang warga di Kelurahan Bali I, Kecamatan Dompu, mengatakan, air di Sungai Silo mulai meluap sejak sore. Air di sungai itu meluap akibat intesitas hujan yang cukup tinggi dan lama.

Baca juga: Hadiri Safari Politik Anies Baswedan, Kepsek dan 3 Pejabat di Dompu Dipanggil Bawaslu

"Hampir semua rumah di bantaran Sungai Silo ini terdampak, paling parah di Kampo Samporo, Kelurahan Bali I," kata Ilham saat dikonfirmasi, Kamis.

Ilham mengungkapkan, selain meredam permukiman warga di Lingkungan Kota Baru dan Bali I, bencana alam itu juga meredam permukiman warga di bantaran Sungai Laju.

Baca juga: 2 Wanita Tunawicara di Dompu Dikepung dan Nyaris Dihakimi Warga, Dikira Pelaku Penculikan Anak

Beberapa wilayah terdampak, seperti Lingkungan Sigi dan Mantro Kelurahan Potu, serta beberapa lingkungan di Kelurahan Karijawa.

Menurut Ilham, warga saat ini sudah mengamankan diri ke daerah sekitar yang tidak terdampak luapan banjir bandang.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Yani Hartono membenarkan adanya luapan banjir yang meredam permukiman warga di daerah bantaran sungai tersebut.

BPBD sudah mengerahkan tim reaksi cepat untuk mengevakuasi warga, termasuk melakukan pendataan jumlah wilayah terdampak di Kabupaten Dompu.

"Tim sedang bekerja di lapangan, informasi lengkapnya nanti kami sampaikan," kata Yani.