PEMALANG, KOMPAS.com - Dua dari empat pelaku komplotan pembobol mesin ATM yang beraksi di sejumlah wilayah di Pemalang telah ditahan polisi. Sementara itu, dua pelaku yang identitasnya sudah dikantongi polisi sedang diburu polisi.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya mengatakan, pihaknya mendalami kasus pelaku pengganjal mesin ATM yang terbilang cukup nekat itu.
Kedua tersangka H (44) dan R (23) terpergok Satpam dan warga, saat beraksi di Stasiun Pemalang, Minggu (29/1/2023). Bersama dua tersangka yang masih buron sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali di Pemalang.
Baca juga: Komplotan Pengganjal Mesin ATM di Pemalang Tepergok Satpam dan Warga, Sudah Beraksi 3 Kali
Sebelumnya, keempat pelaku sengaja datang dari Bogor menggunakan sepeda motor dan menginap di sebuah hotel di Pemalang untuk mencari gerai ATM sebagai sasaran.
“Setelah sempat menginap di salah satu hotel, Jumat (28/1/2023) malam, para tersangka kemudian mendatangi gerai ATM depan Samsat Pemalang, Sabtu (28/1/2023) pagi sekira pukul 04.30 WIB,” kata Yovan, saat konferensi pers, Rabu (1/2/2023).
Dalam melakukan aksinya di gerai ATM depan Samsat Pemalang, keempat tersangka mengganjal lubang kartu ATM dengan potongan mika. Kemudian para pelaku menunggu nasabah di sekitar ATM.
“Saat korban atau nasabah datang mengambil uang namun tidak dapat mengambil kartu yang tertelan di ATM akibat ganjalan mika. Para tersangka datang dan berpura-pura hendak menolong korban dengan meminta PIN ATM korban,” kata Yovan.
“Karena kartu ATM tidak dapat keluar, selanjutnya para tersangka menyuruh korban pergi ke bank untuk melakukan blokir kartu ATM,” imbuh Yovan.
Setelah korban pergi, para tersangka menarik paksa mesin ATM pada bagian lubang kartu hingga rusak dan terbuka. Lalu kartu ATM milik korban diambil oleh para tersangka.
“Setelah mendapatkan kartu ATM milik korban, para tersangka pergi ke gerai ATM di Toserba Yogya dan mengambil uang sebesar Rp 3 juta dengan menggunakan kartu ATM milik korban,” kata Yovan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.