AMBON, KOMPAS.com - Eksekusi lahan yang ditempati 62 kepala keluarga di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, berlanjut di hari kedua, Rabu (1/2/2023).
Eksekusi lanjutan itu pun diprotes sejumlah warga. Namun, mereka tidak berdaya sehingga proses eksekusi tetap berlangsung.
Sama dengan eksekusi pada hari pertama, penggusuran rumah-rumah warga di hari kedua ini juga dijaga ketat ratusan aparat kepolisian.
Baca juga: Tolak Eksekusi Lahan, Warga di Ambon Adang Alat Berat
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah warga sempat melayangkan protes dan memohon agar pembongkaran paksa rumah-rumah mereka dihentikan. Namun, alat berat yang dikerahkan tetap bergerak merobohkan rumah-rumah warga di kawasan itu.
Sejumlah warga lainnya yang pasrah dengan kondisi yang terjadi terlihat mengeluarkan barang-barang dari rumah mereka.
“Kebenaran itu milik Tuhan, ini soal tanah semoga kalian yang telah bernafsu mengusir kami dari sini mendapat balasan dari Tuhan juga,” kata Siti, salah seorang warga yang menjadi korban penggusuran, kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Rabu.
Baca juga: Eksekusi Lahan di Ambon Picu Kemacetan Parah, Polisi Tutup Jalan Jenderal Sudirman
Siti mengaku, ia dan keluarganya telah tinggal di atas lahan yang digusur tersebut lebih dari 20 tahun. Setelah rumahnya digusur, kini ia harus tinggal sementara waktu bersama keluarganya sambil mencari tempat yang baru.
“Sementara kami tinggal di keluarga dulu, mungkin mau cari kontrakan,” katanya.
Muhamad Sahala, warga lainnya, mengaku, hingga kini ia dan warga lainnya masih belum bisa menerima putusan Pengadilan Negeri Ambon yang memerintahkan eksekusi terhadap rumah-rumah warga di kawasan itu.
Menurutnya, penggusuran rumah-rumah warga di kawasan tersebut merupakan sebuah bencana kemanusiaan bagi masyarakat kecil yang tak lagi memiliki rasa keadilan.
“Putusan pengadilan ini sangat zalim sekali. Kami hanya mendoakan semoga ini tidak dialami oleh keluarga kalian,” katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.