Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Handphone Penjual Jus Buah di Semarang Hilang, Mengaku Kena Gendam Pria Berjaket Ojol

Kompas.com - 01/02/2023, 15:40 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rahma Aulia (20), penjual jus buah di Jalan Raya Manyaran, Gunungpati, Kota Semarang mengaku jadi korban gendam atau hipnotis saat melayani pembeli.

Kejadian bermula saat melayani pembeli yang mengenakan jaket Ojek Online (ojol) warna hijau datang ke tempat jualannya pada Selasa (31/1), sekitar pukul 11.25 WIB.

Terduga pelaku gendam datang ke toko Rahma sendirian dengan memesan sebanyak tujuh jus buah. "Kondisi saat kejadian sepi dan mau hujan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Pelecehan Seksual di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta, Modus Seperti Digendam

Korban mengaku diajak berkomunikasi cukup lama dengan pelaku. Saat lengah, pelaku langsung mengambil handphone milik Rahma.

Saat itu, lanjutnya, pelaku mengaku hanya mau meminjam handphone sebentar. Namun, tiba-tiba handphone milik korban dibawa kabur pelaku menggunakan sepeda motor.

"Saya sadar setelah bahu saya ditepuk penjaga toko yang ada di sebelah tokonya. Setelah itu saya kaget handphone saya ternyata sudah hilang," kata Rahma.

Sebelumnya, pelaku juga berusaha meminjam handphone milik Rahma dengan dalih untuk memfoto nota pembelian jus buah di tokonya.

"Tapi saat itu saya sudah menolak," ungkap dia.

Melalui rekaman CCTV, aktivitas pelaku terekam. Pelaku terlihat mondar-mandir di toko magicom yang lokasinya tak jauh dari toko jus buah milik korban.

"Jadi pelaku ini mondar-mandir di toko magicom sambil nunggu jus buah jadi. Tak tau alasannya apa," kata Rahma.

Kapolsek Gunungpati Kompol Indra Hartono menambahkan, anggota Polsek Gunungpati telah bergerak ke tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan.

"Kita akan minta keterangan saksi dan korban. Sampai saat ini korban belum lapor ke Polsek Gunungpati," kata Indra.

Baca juga: Jadi Korban Gendam, Warga Blitar Kehilangan Uang di ATM dan Perhiasan Senilai Rp 130 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com