Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Samini, Anak Buruh di Banyumas yang Jadi Lulusan Terbaik Unsoed

Kompas.com - 24/01/2023, 17:01 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.comPerjuangan Samini, warga Desa Banjarsari, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terbayar lunas.

Ia menjadi lulusan terbaik dalam wisuda ke-147 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto untuk jenjang strata satu (S1) dengan predikat cumlaude, Selasa (24/1/2023).

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini menyelesaikan pendidikan hanya dalam waktu tiga tahun dua bulan dengan IPK 3,97.

Baca juga: Perjuangan Pelajar di Kolaka Timur Bertaruh Nyawa Menyeberangi Sungai demi ke Sekolah

Bagi anak bungsu pasangan Nasam dan Nasiyah ini, dapat menempuh pendidikan hingga kuliah merupakan kesempatan yang luar biasa.

Pasalnya, ayahnya hanya bekerja sebagai buruh peternakan ayam. Sedangkan ibunya menjadi buruh di pabrik makanan ringan.

Namun berkat program Bidikmisi dan dorongan dari guru ketika SMA, Samini akhirnya dapat meraih impiannya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Samini diterima sebagai mahasiswa melalui jalur SNMPTN dalam program Bidikmisi pada 2019 lalu.

"Banyak orang bilang, IPK hanya sebuah angka. Namun bagi saya IPK tinggi adalah pencapaian sebagai wujud pembuktian kepada orangtua atas apa yang saya jalani semasa kuliah," turur Samini.

Samini menceritakan, banyak kendala yang dihadapi ketika menempuh pendidikan. Hidupnya tidak selinier teman-temannya yang lain.

"Berbagai kendala saya hadapi. Namun, bagi saya harus terus bersemangat agar bisa beprestasi. Saya diperkenalkan dengan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang mengantarkan saya sampai mendapat pendanaan selama dua tahun," kata Samini.

Selama itu, Samini berkesempatan menjadi bagian dari laboratorium pengembangan karir dan pengelolaan jurnal. Selain itu, Samini juga melatih kemampuan mengajar dengan bekerja menjadi tentor bimbingan belajar.

Baca juga: Perjuangan Rauf yang Ingin Melihat Jokowi di Manado, Ikuti Rombongan dari Bandara hingga Hotel

"Pencapaian saya tidak seberapa, namun tiap perjalanan merupakan pengalaman berharga bagi saya," ucap Samini.

Samini menyampaikan rasa terima kasih kepada Unsoed yang telah menjadi saksi dari bagian perjalanan hidupnya untuk kuliah gratis hingga mencapai gelar sarjana.

Samini berharap, ke depan bisa mendapatkan kesempatan kembali untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut Samini, keterbatasan biaya bukan menjadi hambatan untuk mendapatkan pendidikan.

"Keterbatasan biaya bukanlah kendala untuk memperoleh pendidikan. Semoga akan semakin banyak generasi muda yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan melalui program Bidikmisi," kata Samini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com