KENDARI, KOMPAS.com - Puluhan pelajar SD dan SMP di kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus menyeberangi Sungai Alaha untuk bisa sampai ke sekolah tepat waktu.
Para pelajar tersebut berasal dari Desa Tongauna dan Desa Purau, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. Sementara, Sungai Alaha merupakan sungai yang berbatasan antara Desa Tongauna dan Desa Alaha di Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur.
Mereka nekat menerjang derasnya arus Sungai Alaha, karena satu-satunya jembatan untuk sampai ke sekolah rusak. Jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir pada Oktober tahun 2022 lalu. Tidak saja itu, mereka juga rela seragam yang dikenakan basah demi bisa bersekolah.
Baca juga: Penyangga Ambrol, Jembatan di Purwokerto Ditutup Total
Terkadang mereka menggunakan rakit milik warga sekitar untuk menyeberangi sungai. Kondisi ini tentu mengancam keselamatan para pelajar, saat derasnya air sungai Alaha.
Salah seorang guru SD, Akkas mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah sering terhambat lantaran kondisi tersebut.
Menurut Akkas, jika musim hujan tiba, sungai Alaha kerap meluap. Akibatnya, para pelajar harus rela tidak ke sekolah karena tidak ada jalan alternatif lain untuk berangkat sekolah.
"Kegiatan proses belajar mengajar agak sedikit terhambat. Siswa yang berada di sebelah kampung ini selalu terlambat, karena jembatan rusak berat," tutur Akkas, Senin (23/1/2023).
Ia menambahkan, jembatan ini merupakan satu-satunya jalur transportasi penghubung antara tiga Desa di wilayah itu. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak agar dapat memudahkan akses pada pelajar menuju ke sekolah.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah Kolaka Timur belum berhasil dikonfirmasi terkait jembatan yang rusak itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.