Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2023, 14:46 WIB

KENDARI, KOMPAS.com - Puluhan pelajar SD dan SMP di kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus menyeberangi Sungai Alaha untuk bisa sampai ke sekolah tepat waktu.

Para pelajar tersebut berasal dari Desa Tongauna dan Desa Purau, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur. Sementara, Sungai Alaha merupakan sungai yang berbatasan antara Desa Tongauna dan Desa Alaha di Kecamatan Ueesi, Kolaka Timur. 

Mereka nekat menerjang derasnya arus Sungai Alaha, karena satu-satunya jembatan untuk sampai ke sekolah rusak. Jembatan tersebut rusak akibat diterjang banjir pada Oktober tahun 2022 lalu. Tidak saja itu, mereka juga rela seragam yang dikenakan basah demi bisa bersekolah.

Baca juga: Penyangga Ambrol, Jembatan di Purwokerto Ditutup Total

Terkadang mereka menggunakan rakit milik warga sekitar untuk menyeberangi sungai. Kondisi ini tentu mengancam keselamatan para pelajar, saat derasnya air sungai Alaha.

Salah seorang guru SD, Akkas mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolah sering terhambat lantaran kondisi tersebut.

Menurut Akkas, jika musim hujan tiba, sungai Alaha kerap meluap. Akibatnya, para pelajar harus rela tidak ke sekolah karena tidak ada jalan alternatif lain untuk berangkat sekolah.

"Kegiatan proses belajar mengajar agak sedikit terhambat. Siswa yang berada di sebelah kampung ini selalu terlambat, karena jembatan rusak berat," tutur Akkas, Senin (23/1/2023).

Ia menambahkan, jembatan ini merupakan satu-satunya jalur transportasi penghubung antara tiga Desa di wilayah itu. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan yang rusak agar dapat memudahkan akses pada pelajar menuju ke sekolah.

Sementara itu, pihak pemerintah daerah Kolaka Timur belum berhasil dikonfirmasi terkait jembatan yang rusak itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan ART oleh Majikan di Bandar Lampung, Ibu dan Anak Jadi Tersangka

Kasus Penganiayaan ART oleh Majikan di Bandar Lampung, Ibu dan Anak Jadi Tersangka

Regional
10 Daftar Perjanjian Bersejarah di Indonesia dan Isinya

10 Daftar Perjanjian Bersejarah di Indonesia dan Isinya

Regional
Cerita Anisa Diminta Mundur Sekolah lantaran Jarang Masuk Kelas karena Tunggui Adik yang Gizi Buruk

Cerita Anisa Diminta Mundur Sekolah lantaran Jarang Masuk Kelas karena Tunggui Adik yang Gizi Buruk

Regional
Kronologi Siswa SD di Kupang Bawa Pistol ke Sekolah, Awalnya Disimpan Orangtua di Atas Lemari

Kronologi Siswa SD di Kupang Bawa Pistol ke Sekolah, Awalnya Disimpan Orangtua di Atas Lemari

Regional
Pelajar SMK di Batam Dilarikan ke RS Usai Dicabuli Gurunya Sendiri

Pelajar SMK di Batam Dilarikan ke RS Usai Dicabuli Gurunya Sendiri

Regional
Pesan Ganjar ke Relawan di Banten:  Jangan Sebar Fitnah, Hoaks dan Politik Identitas

Pesan Ganjar ke Relawan di Banten:  Jangan Sebar Fitnah, Hoaks dan Politik Identitas

Regional
UMP Buka Beasiswa untuk Atlet Peraih Medali Emas SEA Games

UMP Buka Beasiswa untuk Atlet Peraih Medali Emas SEA Games

Regional
Pulang Kampung, Top Skor Sea Games Fajar Faturahman Disambut Haru Keluarga dan Pemda Manokwari

Pulang Kampung, Top Skor Sea Games Fajar Faturahman Disambut Haru Keluarga dan Pemda Manokwari

Regional
Tiba di Kantor PCNU Kendal, Para Biksu Thudong Dipijat Oleh Banser

Tiba di Kantor PCNU Kendal, Para Biksu Thudong Dipijat Oleh Banser

Regional
Malam Minggu Bareng Puan, Gibran Jelaskan Soal Pertemuannya dengan Prabowo

Malam Minggu Bareng Puan, Gibran Jelaskan Soal Pertemuannya dengan Prabowo

Regional
Wabup Rokan Hilir Terjaring Razia Bersama ASN Wanita di Hotel, Polisi: Masih dalam Delik Aduan

Wabup Rokan Hilir Terjaring Razia Bersama ASN Wanita di Hotel, Polisi: Masih dalam Delik Aduan

Regional
Elektabilitas di Generasi Z Kalah dari Prabowo, Ganjar Minta Masukan

Elektabilitas di Generasi Z Kalah dari Prabowo, Ganjar Minta Masukan

Regional
Puan Sebut Megawati dan Prabowo Akan Segera Bertemu

Puan Sebut Megawati dan Prabowo Akan Segera Bertemu

Regional
Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Alami Gizi Buruk, Bermula dari Kejang dan Demam

Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Alami Gizi Buruk, Bermula dari Kejang dan Demam

Regional
Puan Malam Minggu Bareng Gibran di Solo: 'Ndak' Mau Ruwet, Maunya Santai

Puan Malam Minggu Bareng Gibran di Solo: "Ndak" Mau Ruwet, Maunya Santai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com