Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kisah Nelayan Kepri Hanyut ke Vietnam, Dibuang Orang Asing hingga Makan Sampah untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 22/01/2023, 20:11 WIB

KEPRI, KOMPAS.com - Raden Bambang Firman Alamsyah (18) sujud syukur saat menapakkan kaki di dermaga Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (21/1/2023) malam.

Begitu bangkit dari sujud, pemuda yang biasa dipanggil Iman langsung memeluk kedua orangtua, serta saudari perempuannya yang telah menunggu di pelabuhan.

Suasana haru mewarnai pertemuan keluarga asal Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, itu. Air mata ibu dan saudari Iman tak terbendung ketika mereka berpelukan.

Baca juga: Puluhan Tahun Menanti, Warga Sedanau Pulau Natuna Kini Miliki Pelabuhan Senilai Rp 2,25 Miliar

Ungkapan syukur juga diungkapkan Iman saat ditanyai awak media di Pelabuhan Kapal Feri Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa balik (pulang)," ungkap Iman.

Iman merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahagia Natuna, yang hilang pada tanggal 7 Januari 2023 di Perairan Natuna. Kapal itu ditemukan 6 hari setelahnya oleh nelayan Vietnam di perairan negara Vietnam.

Baca juga: Jembatan Semala Natuna Roboh Diterjang Banjir, Gubernur Kepri Pastikan Perbaikan Tahun Ini

Menurut pengakuan Iman, peristiwa nahas yang menimpanya terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Sebuah kapal yang diduga milik warga negara asing merapat ke KM Bahagia Natuna.

"Saya terbangun mau pipis. ABK lain sedang tidur. Kapal itu ngimpit (merapat) ke kapal kami. Saya dibawa ke kapal mereka. Ada 12 orang pakai bahasa asing," kata Iman.

Awak kapal asing tersebut kemudian mengikat Iman ke sebuah rakit kecil yang terbuat dari kayu. Iman kemudian dibuang ke laut bersama rakit.

Selama beberapa hari, Iman terombang-ambing di laut Natuna yang terkenal ganas.

Bahkan, pada hari ketiga, rakit yang dinaiki Iman hancur diterjang gelombang.

"Hari ketiga rakit pecah. Ada serpihan-serpihan kayu, di situlah saya bergantung," ujarnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kendari untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kendari untuk Lebaran 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Bandung Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Jateng Siapkan 245 Pos Terpadu Untuk Sambut Mudik Lebaran 2023

Jateng Siapkan 245 Pos Terpadu Untuk Sambut Mudik Lebaran 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 1 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Sukabumi Hari Ini, 1 April 2023

Regional
Longboat Mati Mesin di Perairan Pulau Suanggi Maluku, 8 Penumpang Dievakuasi Tim SAR

Longboat Mati Mesin di Perairan Pulau Suanggi Maluku, 8 Penumpang Dievakuasi Tim SAR

Regional
Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas gara-gara Main Busa Sabun Cuci Piring

Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas gara-gara Main Busa Sabun Cuci Piring

Regional
6 Hari Dirawat, Warga Korban Penganiayaan di Arena Balap Liar Singkawang Meninggal

6 Hari Dirawat, Warga Korban Penganiayaan di Arena Balap Liar Singkawang Meninggal

Regional
Curhat Warga Semarang, Sudah Kesulitan Cari Mobil Rental untuk Mudik Lebaran

Curhat Warga Semarang, Sudah Kesulitan Cari Mobil Rental untuk Mudik Lebaran

Regional
Dugaan Korupsi Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora, Kejari Mulai Lakukan Penyelidikan

Dugaan Korupsi Anggaran Honor Narasumber DPRD Blora, Kejari Mulai Lakukan Penyelidikan

Regional
Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Anggota Polda Banten Hitung Amunisi Bersama Ibunya

Sebelum Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Anggota Polda Banten Hitung Amunisi Bersama Ibunya

Regional
UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 31 Maret 2023

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 31 Maret 2023

Regional
Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir

Polda Sumsel Sita 159 Ton Solar Oplosan dari 2 Gudang Penampungan di Ogan Ilir

Regional
Bawa 2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 2 Pemuda Ditangkap di Keerom

Bawa 2 Kg Ganja dari Papua Nugini, 2 Pemuda Ditangkap di Keerom

Regional
Viral, Aksi Emak-emak di Semarang Tangkap Ular  Sepanjang 3 Meter dengan Tangan Kosong

Viral, Aksi Emak-emak di Semarang Tangkap Ular Sepanjang 3 Meter dengan Tangan Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke