Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa PDAM di Natuna Pecah Diterjang Banjir, Warga Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 19/12/2022, 09:14 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com–Banjir di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tidak hanya merendam sejumlah rumah warga tapi juga merusak pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupeten Natuna Raja Darmika mengatakan, banjir yang melanda selama lima hari membuat sebagian pipa air bersih pecah dan patah.

“Saat ini masyarakat terdampak sudah kembali kerumahnya masing-masing. Namun, timbul masalah baru, yakni tidak adanya stok air bersih yang dikarenakan sejumlah pipa PDAM pada rusak dan pecah,” kata Raja Darmika melalui telepon, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Korban Terdampak Banjir Bandang Boalemo Gorontalo Capai 6.612 Jiwa

Saat ini, bersama PDAM, BPBD Natuna berusaha untuk mensuplai air bersih ke rumah warga menggunakan mobil tangki air, truk, hingga mobil pemadam kebakaran.

“Karena air bersih ini sangat diperlukan warga untuk melakukan bersih-bersih rumah mereka, makanya dengan pecahnya pipa yang dikarenakan terjangan arus air sungai membuat masalah baru atau kendala warga terdampak dalam membersihkan rumah mereka,” papar Raja.

Sedangkan sejumlah posko pegungsian sudah mulai kosong ditinggal warga yang terdampak banjir.

“Hari ini, Senin (19/12/2022) posko pengungsian kami bubarkan dan saat ini personel BPBD Natuna sebagian yang membantu para pengungsi untuk kembali ke rumah mereka masing-masing,” sebut Raja.

Baca juga: Waspada, Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Natuna hingga 20 Desember

Sebelumnya, banjir besar yang terjadi di Kabupaten Natuna, Kepri mengakibatkan 998 rumah terendam dan satu rumah ambruk.

Total kerugian saat ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com