Jembatan Semala Natuna Roboh Diterjang Banjir, Gubernur Kepri Pastikan Perbaikan Tahun Ini

KEPRI, KOMPAS.com - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di akhir tahun 2022 membuat sejumlah infrastruktur rusak, termasuk jembatan semala yang roboh.

Untuk diketahui, jembatan semala merupakan infrastruktur vital bagi warga Natuna. Jembatan ini menghubungkan Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi.

Karena banjir, warga menjadi kesulitan untuk menyeberangkan barang kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Pasokan BBM Pertalite ke Pulau Midai Natuna Terkendala Cuaca Ekstrem

Rusaknya jembatan semala pun sudah ditinjau oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada Selasa (10/01/2023).

Ansar mengatakan, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki jembatan ini agar aktivitas masyarakat bisa kembali seperti sedia kala.

"Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara dua wilayah. Akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya. Masyarakat sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat," jelas Ansar didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, Gerry Yasid serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (10/01/2023).

Ansar menyebutkan, untuk perbaikan Jembatan Semala telah disiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Baca juga: Banjir Natuna, Pemprov Kepri Bantu Rp 300 Juta dan Logistik

"Kita perbaiki jembatan ini dan kita harap bisa segera selesai secepatnya. Kita sudah minta ke BNPB pusat agar mendanai ini di tahun 2023, melalui dana tanggap daruratnya," kata Gubernur Ansar.

Untuk perbaikannya sudah akan dimulai pada tahun 2023 ini.

"Anggaranya sudah ada. Semoga perbaikannya cepat selesai," ujar Ansar.

Diketahui wilayah Natuna terkena bencana banjir di pertengahan bulan Desember 2022. Akibat bencana itu Jembatan Semala yang memiliki panjang 20 meter roboh.