Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Anak di Batang Diduga Disodomi Guru Les Rebana, Berlangsung Selama 3 Tahun

Kompas.com - 19/01/2023, 14:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (28), guru ngaji sekaligus pelatih rebana diduga memperkosa 25 anak laki-laki di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Pemerkosaan dilakukan sejak tiga tahun terakhir di sejumlah tempat antara lain tempat kos pelaku, tempat mengaji, rumah korban hingga pantai dan daerah persawahan.

Kasus tersebut terungkap setelah salah satu korban mengeluhkan sakit di bagian anus saat buang air besar (BAB).

Setelah didesak orangtuanya, koban mengaku telah dilecehkan secara seksual oleh M.

Menurut Kasatreskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo dari hasil pemeriksaan terungkap hampir semua murid les rebana menjadi korban kekerasan seksual M.

Baca juga: Guru Les Rebana yang Sodomi 21 Anak di Batang Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

"Dari pengakuan para korbannya, akhirnya hampir semua murid dari les rebana mengaku telah mendapatkan perlakukan yang tidak senonoh dari M," kata Yorisa pada Rabu (11/1/2023).

Yorisa menjelaskan pelaku mengiming-imingi para korban dengan memberikan makanan ringan agar bisa diajak pergi.

"Dari penyidikan sementara, perlakuan korban berbeda-beda, ada yang sampai disodomi, ada yang cuma diraba-raba," lanjut dia.

Pelaku pernah menjadi korban pelecehan saat kecil

Yorisa mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, saat masih anak-anak, pelaku M pernah menjadi korban pelecehan seksual.

Sehingga, dari coba-coba, akhirnya ketagihan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang merupakan muridnya.

Ia mengatakan awalnya ada 12 korban yang melapor. Belakangan jumlah korban bertambah hingga 25 anak.

Baca juga: LBH APIK Desak Aparat Beri Layanan Pemulihan Psikologis Gratis bagi 21 Anak Korban Sodomi di Batang

Beberapa korban di antaranya tinggal di desa tetangga, sedangkan yang lainnya berasal dari desa yang sama dengan terduga pelaku.

"Dari keterangan para korban, mereka menyampaikan bahwa para korban ini mendapat perlakuan pelecehan seksual yaitu sodomi," ungkapnya.

Menurutnya M sudah mengakui perbuatannya saat disidang oleh anggota keluarga korban.

"Sebenarnya sudah pernah M disidang dengan keluarga korban mengakui perbuatannya. Namun dilakukan kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Akhirnya keluarga korban marah dan langsung lapor polisi," kata Yorisa,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com