Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LBH APIK Desak Aparat Beri Layanan Pemulihan Psikologis Gratis bagi 21 Anak Korban Sodomi di Batang

Kompas.com - 11/01/2023, 14:19 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 21 anak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban sodomi yang dilakukan oleh Achmad Muclich Hudin beberapa waktu yang lalu.

Direktur LBH APIK Semarang, Raden Ayu memjnta agar aparat penegak hukum dan dinas terkait untuk memberikan pelayanan pemulihan psikologis.

Baca juga: Jumlah Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji di Batang Jadi 21 Orang Anak, Polisi: Masih Mungkin Bertambah

"Pemulihan psikologis merupakan hak korban," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, pemulihan psikologis bagi korban merupakan hal yang penting. Banyak yang tidak mengetahui jika korban kekerasan seksual bisa mendapatkan kekerasan psikologis.

"Data LBH APIK banyak korban yang tidak mengetahui jika dirinya menjadi korban kekerasan seksual," imbuhnya.

Dia menjelaskan, akses layanan pemulihan psikologis anak korban kekerasan seksual dapat diakses secara gratis dari instansi milik pemerintah.

"Selama ini korban kekerasan seksual terkendala biaya ketika akan melakukan konsultasi psikologis secara tuntas hingga pulih," paparnya.

Untuk itu, dia meminta kepada instansi terkait agar aktif melakukan pemulihan psikologis kepada korban karena biaya ke psikiater tak murah.

"Selain tak murah, juga memerlukan waktu yang lama," kata Ayu.

Ayu berharap, pelaku sodomi bisa mendapatkan hukuman pemberatan dan rehabilitasi setelah selesai mendapatkan hukuman kurungan penjara.

"Bagi pelaku sodomi dan kekerasan seksual harus ada hukuman setimpal sehingga ada efek jera seperti hukuman kebiri," imbuhnya.

Baca juga: Guru Les Rebana di Batang Sodomi 25 Anak, Terungkap Setelah Korban Kesakitan Saat BAB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com