Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tahun 2023, Pemkot Balikpapan Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Kompas.com - 18/01/2023, 20:35 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Untuk mendukung prestasi itu, Pemkot Balikpapan mengajak masyarakat dan stakeholder terkait agar membudayakan hidup bersih dan sehat. Salah satu aksinya dilakukan dengan kampanye buang sampah pada tempatnya.

Meski demikian, Rahmad menilai bahwa budaya menjaga kebersihan dan kesehatan bukanlah hal yang mudah diterapkan. Pemerintah, baik yang berada di lingkup kota, kecamatan, hingga kelurahan, harus terus melakukan pengawasan yang ketat agar kebiasaan baik itu bisa berjalan.

“Kami telah menyediakan kawasan lindung berupa lahan sebesar 52 persen yang tidak boleh diganggu. Sisanya, 48 persen, bisa digunakan untuk kegiatan perkantoran dan perumahan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemkot Balikpapan juga telah menetapkan peraturan daerah (perda) yang melarang penambangan batu bara.

“Jadi, bukan hanya meraih satu penghargaan yang dibanggakan, tetapi bagaimana bisa mengimplementasikan penghargaan itu sebagai wujud konkret yang bisa diberikan untuk masyarakat Balikpapan,” papar Rahmad.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Resmikan Destinasi Wisata Teluk Seribu

UMKM bantu pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan ditumpang oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Para pelaku UMKM yang berjumlah 246 di kota ini berperan penting menjaga roda perekonomian tetap berputar selama masa pandemi Covid-19.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud mengatakan, Pemkot Balikpapan akan terus fokus memperhatikan kebutuhan UMKM di Balikpapan.

Bentuk dukungan yang diberikan, sebut Nurlena, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam hal ini, Pemkot Balikpapan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk memberikan edukasi seputar bisnis dan modal kerja.

“Sebab, pertumbuhan ekonomi di Balikpapan ditopang dengan ekonomi kreatif dan industri pelaku UMKM dan bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang melek digital atau tidak gagap teknologi (gaptek),” ujar Nurlena kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com