Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tahun 2023, Pemkot Balikpapan Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Kompas.com - 18/01/2023, 20:35 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya untuk mewujudkan “Balikpapan Kota Beriman” agar program pertumbuhan ekonomi di Kota Balikpapan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Wali Kota (Walkot) Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan, Pemkot Balikpapan akan menyelesaikan tiga program yang menjadi fokus utama pada 2023.

“Dari sembilan program yang telah dicanangkan, ada tiga program prioritas utama yang harus difokuskan, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ungkap Rahmad saat wawancara bersama Kompas.com, di Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, Minggu (15/1/2023).

Dari tiga program itu, Rahmad menambahkan, terdapat beberapa program yang sudah diimplementasikan langsung ke lapangan, yaitu bidang pendidikan dan kesehatan.

“Untuk di bidang pendidikan, kami mencanangkan program seragam gratis dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi sekolah swasta yang disubsidi,” ujar Rahmad.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi

Adapun untuk bidang kesehatan, kata Rahmad, Pemkot Balikpapan memberikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kelas tiga bagi seluruh masyarakat Balikpapan secara gratis.

Rahmad berharap, tiga program tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat menyejahterahkan masyarakat Balikpapan sesuai dengan visi Pemkot Balikpapan.

“Maka dari itu, diharapkan masyarakat Kota Balikpapan dapat saling bergotong royong dan bahu membahu untuk dapat mengimplementasikan program prioritas tersebut,” jelas Rahmad.

Balikpapan jadi gerbang IKN Nusantara

Untuk diketahui, Balikpapan kini menjadi salah satu daerah strategis, karena merupakan salah satu kota penyangga Ibu kota Negara (IKN) Nusantara.

Rahmad menjelaskan, sebagai daerah mobilisasi menuju IKN Nusantara, Balikpapan akan mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai infrastruktur yang ada.

Baca juga: Pemerintah Serahkan 5 Sertifikat Hak Pakai kepada Pemkot Balikpapan

“Untuk menuju IKN Nusantara pasti akan singgah terlebih dahulu ke Balikpapan. Apalagi Balikpapan terkenal dengan bandara internasional yang paling aktif di Kalimantan dan memiliki letak pelabuhan internasional yang strategis untuk transportasi laut,” ucap Rahmad.

Untuk terus memajukan infrastruktur di Kota Balikpapan, Rahmad telah mencanangkan beberapa strategi agar Balikpapan tidak hanya menjadi penopang IKN Nusantara saja.

“Saya selalu berpesan kepada masyarakat untuk jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Maka dari itu, dengan dukungan masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD), kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendorong dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat serta didukung juga dengan kebijakan-kebijakan dari pemerintah pusat,” kata Rahmad.

Kota dengan tata kota bersih dan nyaman

Perlu diketahui, Balikpapan dikenal memiliki tata kota yang bersih dan nyaman. Kota ini bahkan berhasil meraih penghargaan Adipura sebanyak 18 kali.

Tak hanya itu, Balikpapan mewakili Indonesia juga berhasil meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award ke-19 tahun 2021.

Baca juga: 5 Ekor Sapi di Berau Bergejala PMK, Pemkot Balikpapan Perketat Pengawasan

Untuk mendukung prestasi itu, Pemkot Balikpapan mengajak masyarakat dan stakeholder terkait agar membudayakan hidup bersih dan sehat. Salah satu aksinya dilakukan dengan kampanye buang sampah pada tempatnya.

Meski demikian, Rahmad menilai bahwa budaya menjaga kebersihan dan kesehatan bukanlah hal yang mudah diterapkan. Pemerintah, baik yang berada di lingkup kota, kecamatan, hingga kelurahan, harus terus melakukan pengawasan yang ketat agar kebiasaan baik itu bisa berjalan.

“Kami telah menyediakan kawasan lindung berupa lahan sebesar 52 persen yang tidak boleh diganggu. Sisanya, 48 persen, bisa digunakan untuk kegiatan perkantoran dan perumahan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemkot Balikpapan juga telah menetapkan peraturan daerah (perda) yang melarang penambangan batu bara.

“Jadi, bukan hanya meraih satu penghargaan yang dibanggakan, tetapi bagaimana bisa mengimplementasikan penghargaan itu sebagai wujud konkret yang bisa diberikan untuk masyarakat Balikpapan,” papar Rahmad.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Resmikan Destinasi Wisata Teluk Seribu

UMKM bantu pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan ditumpang oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Para pelaku UMKM yang berjumlah 246 di kota ini berperan penting menjaga roda perekonomian tetap berputar selama masa pandemi Covid-19.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud mengatakan, Pemkot Balikpapan akan terus fokus memperhatikan kebutuhan UMKM di Balikpapan.

Bentuk dukungan yang diberikan, sebut Nurlena, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan. Dalam hal ini, Pemkot Balikpapan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk memberikan edukasi seputar bisnis dan modal kerja.

“Sebab, pertumbuhan ekonomi di Balikpapan ditopang dengan ekonomi kreatif dan industri pelaku UMKM dan bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang melek digital atau tidak gagap teknologi (gaptek),” ujar Nurlena kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com