Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Curi Tabung Gas, Pemuda Pukul Ibu Tiri Pakai Kayu hingga Sebabkan Ayah Tewas karena Serangan Jantung

Kompas.com - 18/01/2023, 17:50 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Izhar Mulya Kusuma (22), seorang pemuda di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan diamankan polisi karena menganiaya ibu tirinya, Salamah (50).

Saat itu, pelaku mengamuk hingga memukuli korban dengan menggunakan kayu.

Akibat melihat perbuatan pelaku, ayah kandungnya bernama Syahrudin (50) meninggal dunia karena serangan jantung.

Atas tindakannya tersebut, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Baca juga: Para Siswi Alami Trauma Usai Dipukul Kepala MTs di Gresik, Yayasan Minta Maaf Datangi Rumah Korban

Penyebab kejadian

Kejadian itu berlangsung pada Senin (16/1//2023) di rumah korban di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Awalnya, pelaku datang ke rumah ayah kandungnya lantaran diduga hendak mencuri tabung gas.

Selama ini beberapa barang di rumah korban sering dicuri oleh pelaku.

Namun, saat mendatangi rumah korban, terali tempat penyimpanan gas ternyata dikunci oleh ibu tirinya.

Melihat gas sulit dicuri, pelaku lalu mencoba mengambil sepeda motor ayahnya yang parkir di luar.

Akan tetapi, kunci kontak motor itu rupanya dipegang oleh ibu tirinya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara mengatakan, pelaku marah dan mengamuk lalu memukuli ibu tirinya.

“Karena kesal tidak mendapatkan apa-apa, pelaku ini marah dan mengamuk. Kemudian memukuli ibu tirinya itu menggunakan kayu,” kata Robi, Selasa.

Sang ayah meninggal

Lantas, sang ayah yang melihat istrinya dipukul oleh pelaku di rumah menjadi marah.

Kemudian, dia mengambil kayu dan mengusir anaknya itu agar tak memukuli istrinya.

Namun, pelaku justru balik menyerang dengan melempar batu ke arah korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Regional
Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Regional
Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Regional
Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Regional
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Regional
Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Regional
Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Regional
Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Regional
Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com