Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pelajar SMP Juara Dansa Dibela Agnez Mo | 49 Kepsek di Pemalang Setor Uang Syukuran

Kompas.com - 18/01/2023, 05:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sindiran warganet terhadap dua pelajar SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merupakan juara dansa menjadi perhatian pembaca.

Pasalnya, menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawi Ermaini, kedua siswanya itu merupakan juara lomba "dance sport" saat Proprov Jabar 2022.

Tak hanya itu, penyanyi Agnez Mo pun turut membela kedua pelajar SMPN 1 Ciawi tersebut. 

Selain itu, berita penemuan mayat wanita di sebuah hotel di Blora, Jawa Tengah, juga menuai sorotan.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Viral tudingan warganet terhadap 2 pelajar SMPN 1 Ciawi

Dua pelajar SMPN 1 Ciawi yang jago berdansa, Keysha dan Devina mengaku kaget dan tak menyangka mendapat dukungan dan apresiasi dari Agnez Mo saat ditemui di sekolah, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Dua pelajar SMPN 1 Ciawi yang jago berdansa, Keysha dan Devina mengaku kaget dan tak menyangka mendapat dukungan dan apresiasi dari Agnez Mo saat ditemui di sekolah, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

Soal sindiran warganet kepada siswanya, Ermaini mengatakan, pihak sekolah tetap mendukung Keysha Aditia dan siswi Devina Anindita.

Keduanya memang diminta untuk tampil di depan siswa lainnya untuk memberikan inspirasi.

Sementara itu, Keysha dan Devina mengaku terharu saat artis sekelas Agnez Mo turut membela mereka. 

 "Awalnya kaget, enggak nyangka, di-support dan diapresiasi langsung sama Kak Agnez," kata Devina didampingi Keysha saat ditemui di sekolah, Selasa (17/1/2023).

Baca berita selengkapnya: Video Siswa SMPN 1 Ciawi Berdansa Disebut Merusak Bangsa, Kepala Sekolah: Mereka Ini Dapat Emas Lho, Mewakili Kabupaten Bogor

2. Puluhan kepsek di Pemalang setor uang ke Mukti

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ditetapkan jadi tersangka kasus jual beli jabatan oleh KPKKOMPAS.com/Baktiawan Candheki Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ditetapkan jadi tersangka kasus jual beli jabatan oleh KPK

Fakta baru kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati nonaktif Pemalang Mukti Agung Wibowo mulai terungkap dalam persidangan.

Sebanyak 49 kepala SMP Negeri ternyata menyetor uang syukuran kepada Mukti atas pengangkatan jabatan tersebut.

"Dari 55 kepala sekolah yang dilantik, yang memberikan uang syukuran hanya 49 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Abdurrahman, saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang dugaan suap promosi jabatan terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (16/1/2023), seperti ditulis Antara.

Baca berita selengkapnya: Terungkap, 49 Kepsek di Pemalang Setor Uang Syukuran ke Bupati Nonaktif

3. Mayat wanita di kamar hotel, polisi di Blora buru pelaku

Polisi lakukan olah TKP terkait ditemukannya mayat perempuan di sebuah hotel, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2023)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Polisi lakukan olah TKP terkait ditemukannya mayat perempuan di sebuah hotel, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2023)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Kecewanya Ibu Kristianie, Anaknya Mendadak Dicoret dari Seleksi Paskibraka Nasional meski Raih Nilai Tertinggi

Regional
[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

[POPULER NUSANTARA] Warga Sukolilo Pati Takut Motornya Diangkut Polisi | Densus 88 Geledah Rumah Tukang Bubur

Regional
Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com