Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Tewas Dihajar Temannya, Pengasuh Ponpes: Pemicunya Usapkan Bau Ketiak ke Hidung Temannya

Kompas.com - 16/01/2023, 14:09 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - TNU santri berusia 14 tahun tewas dihajar MQH (13) temannya sesama santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Hamidah, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (15/1/2023). 

Berdasarkan data Polsek Kradenan, korban berasal dari Desa  Pelem, Kecamatan Gabus, Grobogan dan pelaku berasal dari Kecamatan Tawangharjo, Grobogan. Keduanya tercatat sebagai siswa kelas 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hamidah. 

Pengasuh Ponpes Al Hamidah, Amin Ukasah menyampaikan, kedua santri itu sebelumnya terlibat perkelahian akibat salah seorang di antaranya mengusapkan keringat ketiaknya ke hidung temannya.

Candaan jahil menciumkan paksa bau ketiak itulah yang memicu pertikaian keduanya.

Baca juga: Santri di Grobogan Tewas Dihajar Temannya, Awalnya Saling Bercanda

"Bercanda setelah mengaji, bau-bauan ketiak. Ya kesehariannya begitu. Kemudian terjadi kontak fisik. Korban tersungkur ke belakang, sempat membentur pintu. Meninggal, tapi tidak terlihat luka di kepala korban. Ini yang membuat kepolisian melakukan otopsi. Saya hanya tahu dari informasi reka ulang," kata Amin, saat dihubungi melalui ponsel, pada Senin (16/1/2023).

Amin sendiri mengaku tidak tahu apakah selama ini korban memiliki riwayat penyakit kronis atau tidak.

Amin pun menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kematian santrinya ini ke aparat penegak hukum.

"Kurang tahu apakah ada penyakit bawaan atau tidak. Memang korban pernah izin sakit, tapi hanya sakit panas. Semoga kasus ini segera tuntas," ujar dia.

Korban diketahui sudah mondok di ponpes yang diasuhnya selama 2,5 tahun dan pelaku baru setengah tahun.

"Dari keluarga korban sudah mengikhlaskan. Semoga Husnul Khatimah," pungkas Amin.

Kapolsek Kradenan AKP Sunarto mengatakan, kasus perkelahian dua anak laki-laki di bawah umur tersebut dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan.

Adapun pelaku sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Ditangani unit PPA Satreskrim Polres dan sudah proses pelimpahan perkara," kata Sunarto.

Untuk diketahui, TNU tewas dihajar MQH di lingkungan Pondok Pesantren Al Hamidah, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (15/1/0/2023) pagi.

 

Kapolsek Kradenan AKP Sunarto mengatakan, korban dianiaya pelaku di depan kamar santri lantai dua Ponpes Al Hamidah pada pagi sekitar pukul 08.00.

Sebelumnya kedua anak laki-laki di bawah umur disebut saling ejek hingga berujung terjadi perkelahian. 

"Bercanda ketek-ketekan (menciumkan bau ketek) kemudian tersinggung dan berkelahi. Korban dipukul pelaku mengenai bagian punggung sebanyak tiga kali dan kepala bagian belakang sebanyak dua kali," terang Sunarto.

Baca juga: Ganjar Prihatin Pegunungan Kendeng Grobogan Didominasi Jagung daripada Tanaman Keras Penahan Air

Usai dipukuli, seketika itu juga korban yang kesakitan langsung sempoyongan berjalan mundur ke belakang dan jatuh terkapar di lantai.

"Korban dibawa ke Puskesmas Kradenan 1 oleh Amin Ukasah pengurus Ponpes, namun nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh tim medis," kata Sunarto.

Tim Unit Reskrim Polsek Kradenan dan Polres Grobogan sudah menggelar olah TKP berikut mengamankan barang bukti kaos oblong hitam dan sarung. Sementara itu korban diotopsi di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Kasus ini ini masih didalami. Kami berkoordinasi dengan tim Inafis dan Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan guna penanganan penyidikan selanjutnya," pungkas Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com