KUPANG, KOMPAS.com - Puluhan truk masih tertahan di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang menutup sementara semua lintasan di pelabuhan itu akibat cuaca ekstrem.
Truk yang tertahan terdiri dari truk pengangkut sembilan bahan pokok atau sembako dan truk ekspedisi antar-provinsi.
Suyono, salah satu pengendara truk ekspedisi tujuan Surabaya, mengaku tertahan di Pelabuhan Bolok sejak 4 hari lalu.
"Cuaca buruk ini yang buat kami belum bisa berangkat. Saya tujuan Surabaya melalui Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat," kata Suyono kepada sejumlah wartawan, Rabu (4/1/2023).
Suyono mengaku telah berkoordinasi dengan atasannya terkait kondisi itu.
Dia berharap, cuaca bisa segera normal kembali agar dia bisa membawa barang bawaan ke tempat tujuan.
Baca juga: 2.773 Warga Terdampak Banjir di Kupang, Pemprov Salurkan Bantuan dan Perbaiki Jembatan
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka mengatakan, cuaca saat ini tidak bisa diprediksi, apalagi di laut.
Menurutnya, NTT yang merupakan wilayah kepulauan memang sangat mengandalkan laut untuk bepergian, maupun ekspedisi barang.
"Di laut yang sering kali cuacanya kita tidak bisa prediksi dan kita sebagai daerah kepulauan, memang sangat mengandalkan laut sehingga kewaspadaan itu yang harus ditingkatkan," kata Isyak.
Dia mengatakan, penyeberangan ke beberapa pulau, seperti Rote, Sabu, Alor dan wilayah Flores menggunakan kapal feri sedang ditutup sementara oleh ASDP setelah menerima informasi prediksi cuaca dari BMKG.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.