Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 598 Rumah di Kabupaten Kupang, 30 Unit Rusak Berat, 115 Warga Mengungsi

Kompas.com - 02/01/2023, 11:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 598 rumah warga di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Minggu (1/1/2023).

Dari 598 rumah yang terendam, 30 unit rusak berat, tujuh rusak sedang dan tujuh lainnya rusak ringan.

"Warga yang terdampak banjir sebanyak 642 Kepala keluarga atau 2.773 jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com, Senin (2/1/2023) pagi.

Dari data itu, lanjut Ambrosius, jumlah warga yang mengungsi ke sejumlah lokasi yang aman sebanyak 115 warga.

Baca juga: Ibu Hamil Ditandu Melintasi Jembatan yang Putus Akibat Banjir di Kupang

Ambrosius menyebut, 642 kepala keluarga yang terdampak banjir itu tersebar di tiga kelurahan dan 11 desa.

Paling banyak kata dia, berada di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, yakni 196 kepala keluarga atau 844 jiwa.

Kemudian, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur yakni 120 kepala keluarga atau 482 jiwa. Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah yakni 112 kepala keluarga atau 572 jiwa.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Kupang, 27 Rumah Rusak Berat, Ternak dan Hasil Tani Hanyut

Selanjutnya Desa Tuakau, Kecamatan Fatuleu Barat yakni 55 kepala keluarga atau 212 jiwa. Kelurahan Takari, Kecamatan Takari yakni 54 kepala keluarga atau 189 jiwa.

Desa Naitae, Kecamatan Fatuleu Barat yakni 35 kepala keluarga atau 141 jiwa dan Desa Benu, Kecamatan Takari yakni 24 kepala keluarga atau 120 jiwa.

Sedangkan desa dan kelurahan lainnya di bawah 10 kepala keluarga yang terdampak.

Baca juga: Awal Tahun, 50 Rumah Warga Kabupaten Kupang Terdampak Banjir

"Kami terima laporan ada satu warga yang meninggal, tapi kami masih mengecek identitas dan asal desa mana warga tersebut,"ujar Ambrosius.

Selain rumah warga yang terdampak banjir, ada juga 11 fasilitas umum ikut terendam banjir.

Termasuk juga empat jembatan yang rusak berat yakni Jembatan Bokong-Lelogama, Jembatan Kapsali, Jembatan Siumolo dan Jembatan Nunpisa. Serta ruas jalan Oben-Bone yang mengalami rusak sedang.

"Saat ini, BPBD Kabupaten Kupang dan sejumlah instansi terkait sedang melakukan pendataan dan penyaluran bantuan tanggap darurat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com