Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kudus Merendam 8811 Hektar Sawah, 28.107 Jiwa Terdampak Banjir dan 796 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 03/01/2023, 19:47 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus tercatat sebanyak 22 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih terendam banjir hingga Selasa (3/1/2023).

Banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan sungai ini merendam sekitar 8600-an rumah.

Di Kecamatan Mejobo, banjir sedalam 30 hingga 70 sentimeter menerjang Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi dan Kirig. Rinciannya 10.131 jiwa terdampak banjir, 143 jiwa mengungsi, 4200 an rumah dan 4495 hektar sawah terendam banjir.

Baca juga: Pemkot Semarang Buka Hotline untuk Korban Banjir, Bisa Minta Evakuasi hingga Surat Tanah Hilang

Di Kecamatan Jati banjir sedalam 70 sentimeter menerjang Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, Jetis Kapuam, Pasuruan Lor dan Jati Kulon.

Rinciannya 5466 jiwa terdampak banjir, 449 jiwa mengungsi, 1700 an rumah dan 430 hektar sawah terendam banjir. 

Di Kecamatan Undaan banjir sedalam 40 hingga 130 sentimeter menerjang Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor dan Wates. Rinciannya 5244 jiwa terdampak banjir, 204 jiwa mengungsi, 2000 an rumah dan 1946 hektar sawah terendam banjir.

Baca juga: 13 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat, Kepala BNPB: Banjir Ini Jangan Sampai Terulang

Selain itu banjir juga merendam Desa Setrokalangan, Kedungdowo dan Banget di Kecamatan Kaliwungu serta Desa Bulungcangkring, Bulungkulon dan Sadang di Kecamatan Jekulo.

"Total 8811 hektar sawah terendam banjir, 28.107 jiwa terdampak banjir dan 796 jiwa mengungsi sesuai update sore ini," kata  Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir saat dihubungi melalui ponsel, Selasa.

Menurut Mundir, hingga saat ini sudah ada sembilan dapur umum dan sembilan lokasi tempat pengungsian untuk memfasilitasi korban banjir di wilayah Kabupaten Kudus.

"Pengungsi anak-anak jumlahnya 150 orang, ada juga 50 balita dan 85 lansia. Banjir masih stagnan dan semoga segera surut," jelas Mundir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com