Salin Artikel

Banjir di Kudus Merendam 8811 Hektar Sawah, 28.107 Jiwa Terdampak Banjir dan 796 Jiwa Mengungsi

KUDUS, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus tercatat sebanyak 22 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih terendam banjir hingga Selasa (3/1/2023).

Banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan sungai ini merendam sekitar 8600-an rumah.

Di Kecamatan Mejobo, banjir sedalam 30 hingga 70 sentimeter menerjang Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi dan Kirig. Rinciannya 10.131 jiwa terdampak banjir, 143 jiwa mengungsi, 4200 an rumah dan 4495 hektar sawah terendam banjir.

Di Kecamatan Jati banjir sedalam 70 sentimeter menerjang Desa Jati Wetan, Tanjungkarang, Jetis Kapuam, Pasuruan Lor dan Jati Kulon.

Rinciannya 5466 jiwa terdampak banjir, 449 jiwa mengungsi, 1700 an rumah dan 430 hektar sawah terendam banjir. 

Di Kecamatan Undaan banjir sedalam 40 hingga 130 sentimeter menerjang Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor dan Wates. Rinciannya 5244 jiwa terdampak banjir, 204 jiwa mengungsi, 2000 an rumah dan 1946 hektar sawah terendam banjir.

Selain itu banjir juga merendam Desa Setrokalangan, Kedungdowo dan Banget di Kecamatan Kaliwungu serta Desa Bulungcangkring, Bulungkulon dan Sadang di Kecamatan Jekulo.

"Total 8811 hektar sawah terendam banjir, 28.107 jiwa terdampak banjir dan 796 jiwa mengungsi sesuai update sore ini," kata  Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir saat dihubungi melalui ponsel, Selasa.

Menurut Mundir, hingga saat ini sudah ada sembilan dapur umum dan sembilan lokasi tempat pengungsian untuk memfasilitasi korban banjir di wilayah Kabupaten Kudus.

"Pengungsi anak-anak jumlahnya 150 orang, ada juga 50 balita dan 85 lansia. Banjir masih stagnan dan semoga segera surut," jelas Mundir.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/03/194708178/banjir-di-kudus-merendam-8811-hektar-sawah-28107-jiwa-terdampak-banjir-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke