SEMARANG, KOMPAS.com - Kecamatan Genuk dan Pedurungan, Kota Semarang, sudah empat hari terendam banjir. Pemerintah Kota Semarang pun membuka layanan hotline bencana alam.
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, layanan tersebut bisa digunakan warga jika surat-surat penting hanyut karena banjir.
"Kita ada layanan hotline WhatsApp nomor 08112681112 yang bisa digunakan warga. Jika misal surat tanah hilang bisa lapor ke situ juga, biar dibantu," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Selain untuk mengurus surat berharga yang hilang akibat banjir, dia mengatakan nomor aduan itu bisa dimanfaatkan warga jika membutuhkan bantuan lainnya.
Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini
"Ini sudah ada yang masuk minta bantuan kebutuhan pokok dan evakusi juga," ujarnya.
Layanan hotline sengaja dibuat agar warga Kota Semarang bisa dengan mudah membuat laporan jika membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Jadi itu sistemnya terpadu melalui Pemerintah Kota Semarang," paparnya.
Selain itu, teknologi modifikasi Cuaca (TMC) juga sudah beberapa kali dilakukan di Kota Semarang sejak terjadi banjir beberapa waktu lalu.
"Kota Semarang memang sudah dilakukan TMC," jelasnya.
Meski sudah dilakukan TMC, Pemerintah Kota Semarang tetap melakukan langkah antisipasi jika terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.