Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terjang 3 Kecamatan di Lebak, Ratusan Rumah Terendam

Kompas.com - 03/01/2023, 14:56 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- Hujan lebat sejak Selasa (3/1/2023) dini hari menyebabkan sejumlah pemukiman di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kebanjiran.

Hingga Selasa siang, banjir dilaporkan terjadi di tiga kecamatan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, banjir terjadi di tiga kecamatan yakni Banjarsari, Cimarga dan Gunung Kencana.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini

Penyebab banjir diketahui karena meluapnya sungai Cimoyan di Banjarsari dan Sungai Cikeyep di Cimarga.

Pantauan Kompas.com di Kampung Cikeyep dan Sinar Asih, Desa Gunung Anten, Cimarga banjir menggenangi pemukiman setinggi 50 sentimeter hingga satu meter.

Banjir juga menyebkan akses jalan yang Menghubungkan Cimarga dan Cikulur terputus.

“Sungai mulai meluap sejak pukul 07.00 WIB, dan terus membersar hingga saat ini, rumah saya sudah terendam hingga jendela rumah tidak terlihat,” kata Sarinah (31) warga Kampung Sinar Asih kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Oknum Guru di Lebak Pukuli Warga, Todongkan Senjata, dan Gigit Polisi

Sarinah mengatakan dirinya buru-buru mengungsi ke rumah orang tuanya dan meninggalkan rumah saat banjir terus membesar.

Jika tidak mengungsi, dirinya mengaku takut jembatan ke rumahnya akan putus sehingga menyebabkan kempunya terisolasi.

“Sekarang saja tidak bisa dilintasi, warga yang masih ada di Sinar Asih tidak bisa ke mana-mana,” kata.

 

Sementara Endin (45) warga Cikeyep mengatakan ini adalah pertama kali kampunya mengalami banjir besar. Biasanya air meluap hanya sebatas jembatan saja tidak sampai ke rumah.

“Seumur hidup saya tinggal di sini baru pertama kali mengalami banjir seperti ini, banyak rumah terendam, akses jalan benar-benar putus,” kata Endin.

Endin menduga banjir terjadi karena hulu sungai Cikeyep mengalami pendangkalan akibat limbah galian pasir.

Baca juga: Hilang Saat Cari Ikan di Lokasi Banjir, 2 Pemuda di Kudus Ditemukan Tewas

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan banjir terjadi karena hujan lebat yang merata di 28 kecamatan di Lebak.

Saat ini sejumlah sungai besar mengalami luapan hingga menggenangi pemukiman.

“Kami terus monitor sungai-sungai besar seperti Ciberang, Cisimeut dan Cilaki, saat ini ketinggian di angka 400, artinya siaga,” kata dia.

Baca juga: Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Mulai Surut, Diperkirakan Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Siang Ini

Selain banjir, Febby juga mengatakan ada sejumlah laporan longsor dan pohon tumbanh di sejumlah titik.

“Longsor ada di Curahem, Gunung Kencana dan ada juga jalan amblas di Cimarga,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com