Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bupati Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo, Gibran Bilang Begini

Kompas.com - 03/01/2023, 14:40 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol lingkar timur-selatan Kota Solo, Jawa Tengah, mendapatkan penolakan dua bupati di Soloraya.

Sebelumnya, penolakan dilontarkan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dengan alasan berpotensi mematikan perekonomian dilewati jalan tol tersebut.

Kemudian, Bupati Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan tidak setuju dengan rencana pembangunan proyek strategi nasional (PSN) lingkar timur-selatan Kota Solo itu karena sawah lestari terdampak. 

Baca juga: Tolak Pembangunan Tol Lingkar Solo, Bupati Klaten: Anak Cucu Kita Nanti Mau Makan Apa kalau Sawah untuk Tol Terus

Terkait hal itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan berupaya akan berkoordinasi kembali atas wacana pembangunan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.

Menurut dia, pembahasan soal konsep Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo sudah dibicarakan olehnya sejak dirinya dilantik pada 2020.

"Pembicaraan sudah sejak saya awal menjabat. Kalau ada masukan dari bupati, tetap kami tampung. Nanti kami ajak ngobrol satu-satu," kata Gibran Rakabuming saat di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2023).

"Kan beberapa Bupati inginnya ring road, bukan tol. Ya nanti duduk bareng dulu," jelasnya.

Suami Selvi Ananda itu juga mengatakan, adanya penolakan dalam proyek pembangunan lumrah terjadi. Dia menilai adanya perbedaan pendapat itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat.

"Namanya pro dan kontra itu biasa, bupati ingin yang terbaik untuk kabupaten masing-masing. Nanti kami koordinasi lagi, sama kementerian juga," jelasnya.

Baca juga: Tak Setuju Pembangunan Jalan Tol, Bupati Karanganyar Sebut Bisa Matikan Ekonomi Masyarakat

Namun, di sisi lain, Gibran menilai pembangunan tol tersebut perlu disegerakan karena akan mengurai kemacetan di Kota Solo, Jawa Tengah.

"Kalau saya melihat urgensinya, lihat saja, Solo hampir enggak bisa gerak, trafic-nya stuck. Pasti (berdampak signifikan mengurangi kemacetan), distribusi barang akan lebih mudah," jelasnya.

"Traffic tidak hanya di tengah kota, tapi muter. Nanti kami bahas lagi biar sama-sama enak. Ya nanti duduk barenglah," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muncul Lagi Video Lain 'Bullying' Siswa SMP di Cilacap, Ini Penjelasan Polisi

Muncul Lagi Video Lain "Bullying" Siswa SMP di Cilacap, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Jelang Piala Dunia U-17, Gibran Sebut Laga Persis Solo vs Persija Jadi Event Terakhir di Stadion Manahan

Jelang Piala Dunia U-17, Gibran Sebut Laga Persis Solo vs Persija Jadi Event Terakhir di Stadion Manahan

Regional
Lagi, Beredar Video Kekerasan Siswa SMP di Cilacap, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Lagi, Beredar Video Kekerasan Siswa SMP di Cilacap, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Regional
Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Makelar Tanah di Salatiga Jadi Buron, Terlibat Kasus Korupsi di Anak Perusahaan BUMN

Regional
Keluh Kesah Penjual 'Skincare' di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Keluh Kesah Penjual "Skincare" di TikTok Shop, Omzet Rp 30 Juta Bisa Menguap dan Bingung Nasib Karyawan

Regional
Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

Regional
Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Kronologi 5 Siswa SMK Tenggelam di Pantai Dampek NTT, 1 Meninggal

Regional
Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Pemulung Temukan Jasad Bayi di TPS Telanaipura Jambi

Regional
Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Semua Pengungsi Keracunan Gas Diduga dari PT Medco Pulang ke Desa

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Bocah 10 Tahun Diperkosa di Dalam Kelas oleh Orang Tak Dikenal, Korban Alami Pendarahan

Regional
Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Regional
Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Hutan Bukit Soeharto di Kaltim Terbakar, Arus Kendaraan Terganggu

Regional
Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Pantai Sori Nehe, Surga Tersembunyi Kota Bima yang Belum Dijamah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com