Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2023, 17:35 WIB

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) merendam ratusan sekolah dari mulai tingkat dasar hingga SMA.

Seperti diketahui, banjir sudah terjadi di Kota Semarang sejak Sabtu (31/12/2022) yang lalu. Hal itu disebabkan intensitas curah hujan tinggi.

Baca juga: Banjir Semarang Telan 3 Korban Jiwa, Semuanya Tewas Tersengat Listrik

Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sampai saat ini sudah ada 146 sekolah yang terendam banjir sejak Sabtu kemarin.

"Untuk sekolah TK dan PAUD ada 39, SD negeri dan swasta ada 83 dan SMPN dan Swasta ada 24 sekolah yang terendam banjir," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Lagi, Warga Tewas akibat Tersengat Listrik Saat Banjir di Semarang, Kini Korbannya Karyawan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Suwarto menambahkan, sampai saat ini jumlah sekolah yang terdampak banjir di Kota Semarang sudah mulai berkurang.

"Kalau total 146 sekolah itu jika dihitung sejak Sabtu kemarin. Sekarang sudah berkurang," imbuhnya.

Sampai saat ini, masih ada 6 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP yang hari ini belum bisa masuk sekolah karena masih terendam banjir.

"Sebanyak 6 sekolah itu terdiri dari TKN Gayamsari, SD 01 Sawah besar, SD Muktiharjo Kidul 01, SMPN 4, SMPN 20, dan SMPN 34," ujarnya.

Untuk SMPN 20 dan 34 di Kecamatan Genuk masih ada genangan. Sementara, untuk sekolah yang lain masih dalam proses pembersihan.

"Kemudian yang SMPN 4 dan SD 01 Sawah Besar hari ini sudah selesai pembersihan," ucapnya.

Untuk sekolah yang masih terdampak dia mengizinkan untuk menunda masuk sekolah terlebih dahulu. Para siswa juga diperbolehkan melakukan pembelajaran dari rumah.

"Bagi sekolah yang masih kebanjiran bisa belajar di rumah terlebih dahulu," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi 3 Siswa SD di Konawe Terbakar Saat Bermain Bensin, 1 Korban Tewas

Kronologi 3 Siswa SD di Konawe Terbakar Saat Bermain Bensin, 1 Korban Tewas

Regional
Gibran Dapat Instruksi dari Puan untuk Pilpres 2024, Apa Itu?

Gibran Dapat Instruksi dari Puan untuk Pilpres 2024, Apa Itu?

Regional
Menyoal Kekerasan Seksual Remaja yang Berkenalan di Media Sosial, Pengamat: Semakin Membahayakan

Menyoal Kekerasan Seksual Remaja yang Berkenalan di Media Sosial, Pengamat: Semakin Membahayakan

Regional
Dapat Pesan Politik Soal Pilpres 2024 dari Puan Maharani, Gibran: Rahasia

Dapat Pesan Politik Soal Pilpres 2024 dari Puan Maharani, Gibran: Rahasia

Regional
Momen Gibran Dampingi Puan Jalan-jalan di Solo, Bahas Prabowo hingga Dapat Pesan Politik

Momen Gibran Dampingi Puan Jalan-jalan di Solo, Bahas Prabowo hingga Dapat Pesan Politik

Regional
Nonton Konser Dewa 19, Puan Bilang Keren dan Gibran Ngaku Tak Ngefans Ahmad Dhani

Nonton Konser Dewa 19, Puan Bilang Keren dan Gibran Ngaku Tak Ngefans Ahmad Dhani

Regional
Kisah Pilu ART di Lampung, Disiksa Majikan, 4 Bulan Kerja Tak Digaji

Kisah Pilu ART di Lampung, Disiksa Majikan, 4 Bulan Kerja Tak Digaji

Regional
Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan Maharani: Rahasia Dong, Tunggu Kejutan Selanjutnya

Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan Maharani: Rahasia Dong, Tunggu Kejutan Selanjutnya

Regional
Saat Puan Bersepeda Bersama Gibran Sapa Pengunjung Car Free Day Solo...

Saat Puan Bersepeda Bersama Gibran Sapa Pengunjung Car Free Day Solo...

Regional
Dua Camat di Nunukan Terdaftar sebagai Bacaleg, Bawaslu Pertanyakan Status ASN Jadi Anggota Parpol

Dua Camat di Nunukan Terdaftar sebagai Bacaleg, Bawaslu Pertanyakan Status ASN Jadi Anggota Parpol

Regional
Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Regional
Detik-detik Truk Gagal Menanjak, Mundur dan Tabrak Pagar Balai Kemasyarakatan Kelas II Samarinda

Detik-detik Truk Gagal Menanjak, Mundur dan Tabrak Pagar Balai Kemasyarakatan Kelas II Samarinda

Regional
Bocah SD Tewas Terbakar Usai Main Bensin Bersama Temannya di Konawe

Bocah SD Tewas Terbakar Usai Main Bensin Bersama Temannya di Konawe

Regional
Pilkada Gubernur Bangka Belitung 2024 Diguyur Anggaran Rp 89,2 miliar

Pilkada Gubernur Bangka Belitung 2024 Diguyur Anggaran Rp 89,2 miliar

Regional
Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Mangkir Pemeriksaan, Polisi: Masih Sakit

Oknum Pejabat Pemprov Papua Barat yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Mangkir Pemeriksaan, Polisi: Masih Sakit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com