Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Naik, Harga Ikan Segar di Ambon Kembali Normal

Kompas.com - 29/12/2022, 16:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional di Kota Ambon kembali normal setelah sempat mengalami kenaikan harga akibat dampak cuaca buruk di Laut Maluku beberapa hari terakhir.

Pantauan Kompas.com di sejumlah pasar tradisional, setumpuk ikan segar jenis kembung (lema), kawalinya, dan layang (momar) kini mulai dijual pedagang dengan harga Rp 20.000 per tumpuk.

Baca juga: Harga Telur di Ambon Terus Naik, Kini Dijual Rp 2.400 Per Butir

Adapun setumpuk ikan segar yang dijual pedagang rata-rata berjumlah delapan ekor untuk yang berukuran besar dan 18 hingga 20 ekor untuk ukuran kecil.

Sehari sebelumnya, ikan segar masih dijual pedagang dengan harga Rp 20.000 sebanyak empat ekor.

“Hari ini sudah murah, kalau kemarin itu masih sangat mahal sekali,” kata salah satu pedagang di Pasar Arumbai Ambon, Noni di lokasi, Kamis (29/12/2022).

Harga ikan cakalang dan tenggiri juga mulai turun. 

“Kalau anak tongkol itu empat ekor Rp 50.000, kemarin itu empat ekor Rp 80.000,” kata Jafar.

Para pedagang mengaku kenaikan harga ikan itu dipengaruhi kondisi cuaca dan stok ikan yang didapat dari para nelayan.

“Hari ini banyak ikan yang masuk dari nelayan jadi pasti pengaruhi harga, kalau kemarin-kemarin itu mungkin cuaca sangat buruk jadi berpengaruh juga,” ujarnya.

Turunnya harga ikan segar di Ambon itu dimanfaatkan warga untuk membeli ikan dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Ambon Naik Rp 110.000 Per Kg

Hal itu dilakukan warga karena khawatir dengan cuaca buruk yang masih terjadi di perairan Maluku.

 

“Ya kebetulan harga ikan sedang murah jadi saya beli banyak, takutnya besok lusa harganya naik lagi apalagi masih cuaca buruk,” kata salah seorang warga bernama Lisa di Pasar Mardika, Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com