Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Pastikan Flyover Sitijau Lauik Tetap Dibangun, Proyek Mulai Oktober 2023

Kompas.com - 20/12/2022, 13:59 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pembangunan jembatan layang (flyover) di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat, akan tetap dilakukan.

PT Hutama Karya (Persero) sudah ditunjuk Erick untuk mempersiapkan proyek tersebut.

"Untuk pembangunan flyover ini, kami dari BUMN mendukung dengan menurunkan Hutama Karya untuk persiapannya," kata Erick saat meninjau kawasan Sitinjau Lauik, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Flyover Jalur Ekstrem Sitinjau Lauik Dibangun 2023, Begini Rencananya

Pembangunan jembatan layang di kawasan itu disebut bakal berlangsung mulai Oktober 2023.

Berlangsungnya proyek itu, disebut Erick, merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat di Sumatera Barat.

"Sumatera Barat ini tidak pernah kami anaktirikan dan untuk pembangunan di Sumbar selalu kami dukung," sebut Erick.

Sementara, Andre Rosiade Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade, menyebutkan dengan adanya dukungan tersebut sangat membantu masyarakat Sumbar.

"Alhamdulillah Pak Menteri sudah menunjuk Hutama Karya untuk melakukan penelitian pembangunan flyover Sitinjau Lauik ini," kata Andre.

Baca juga: Opsi Flyover Sitinjau Lauik Sumbar Batal, Pilihannya Kini Jalan Diperlebar

Menurut politisi Partai Gerindra itu, saat ini Hutama Karya juga tengah meneliti terkait bentuk bangunan yang akan dibuat nantinya.

"Insya Allah Maret 2023 penelitian oleh Hutama Karya selesai dan selanjutnya akan dilakukan tender dan Oktober akan mulai dilakukan pembangunannya," lanjut Andre.

Pembangunan flyover ini bertujuan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat tajamnya tikungan dan tingginya tanjakan di kawasan itu.

"Sudah banyak kecelakaan yang terjadi. Jika ada flyover tentu kecelakaan bisa dikurangi," jelas Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com