AMBON, KOMPAS.com - Dua gempa beruntun mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku, Rabu (7/12/2022) sore.
Gempa yang terjadi di waktu yang hampir bersamaan ini memiliki kekuatan di atas magnitudo 4.
Baca juga: Curi 4 Sapi Milik Warga, 2 Pemuda di Seram Bagian Barat Ditangkap
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon, gempa pertama berkekuatan magnitudo 4,9 pada pukul 15.53 WIT.
Gempa pertama itu berpusat di 122 kilometer arah Kobisaonta Maluku Tengah pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Hanya berselang enam menit, gempa berkekuatan magnitudo 4,1 kembali mengguncang wilayah tersebut.
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang timbul dari dua gempa beruntun itu. Meski begitu, BMKG memastikan gempa itu tak berpotensi tsunami.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon Djati Cipto Kuncoro di Ambon, Rabu.
Sejumlah warga Seram Bagian Timur yang dikonfirmasi dari Ambon mengaku tidak merasakan getaran gempa beruntun tersebut.
“Kita tidak merasa ada gempa di sini, tidaka da guncangan,” kata Mahmut Salam salah seorang warga Bula via telepon seluler.
Baca juga: 20 Satwa Endemik Dilepasliarkan ke Habitatnya di Pulau Seram
Warga mengaku aktivitas di Kota Bula, ibu kota Seram Bagian Timur tetap normal seperti biasa.
“Di sini aktivitas berjalan lancar tidak ada yang merasakan gempa apapun,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.