Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Guyur Pemakaman TKW Grobogan dan Balitanya Korban Tenggelam di Batam

Kompas.com - 30/11/2022, 18:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Hujan deras mengiringi pemakaman Tenaga Kerja Wanita (TKW) Sulipah (38) dan balitanya Abdul Ahesan (4) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Tumpuk, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022) sore sekitar pukul 15.45.

Puluhan pelayat yang berempati rela basah kuyup mengantar jenazah menuju TPU yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumah duka.

Baca juga: Jerit Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah TKW Grobogan dan Balitanya yang Tenggelam di Perairan Batam

Kepala Desa Tambakselo Joko Prasetyo mengatakan jenazah ibu dan anak tersebut dikebumikan dalam satu liang lahat dengan posisi berdampingan. Langkah tersebut, kata dia, sudah melalui persetujuan keluarga dan warga setempat.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Sulipah adalah sosok suri tauladan bagi keluarganya. Kerja kerasnya bisa merubah perekonomian keluarga," tutur Joko saat ditemui di rumah duka.

Jenazah Sulipah (38) dan putra bungsunya tiba di rumah duka pada Rabu (30/11/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB setelah penantian panjang lebih dari dua pekan. 

Jenazah yang telah ditunggu ratusan pelayat diantar menggunakan dua unit ambulans dari Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jateng.

Seketika itu juga keluarga menjerit histeris begitu dua peti putih berbungkus plastik digotong masuk ke halaman rumah duka. Jenazah kemudian didoakan sebelum akhirnya disemayamkan di tempat peristirahatan terakhir.

"Mohon dimaafkan segala kesalahan almarhum. Kami ikhlas melepasnya," pungkas Joko.

Baca juga: Kapal Kecelakaan, TKW Grobogan dan Balitanya Tenggelam di Perairan Batam

Sub Koordinator Perlindungan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jateng Rodli menyampaikan permohonan maaf karena kepulangan jenazah harus tertunda lama hingga dua pekan. 

Salah satu faktor penyebabnya, kata Rodli, menunggu penghentian proses pencarian korban lainnya oleh tim SAR gabungan. Selain itu harus mengikuti prosedur pemeriksaan medis dari kepolisian.

"Dari delapan penumpang yang tenggelam, dua hilang, satu selamat dan lima meninggal," kata Rodli usai menyerahkan jenazah ke rumah duka.

Dijelaskan Rodli, terealisasinya kepulangan dua jenazah difasilitasi pembiayaan dari Pemkab Grobogan dan Pemprov Jateng.

Hanya saja, Sulipah tidak menerima uang asuransi lantaran tidak tercatat sebagai PMI legal di BP3MI Jateng.

"Kepulangan ditanggung Rp 15 juta dari Pemkab Grobogan dan Rp 15 Juta dari Pemprov Jateng. Tak ada asuransi karena non prosedural, tapi karena pertimbangan ekonomi, kami kasih santunan Rp 2,5 juta," terang Rodli.

Berdasarkan pantauan, dua jenazah tersimpan rapat di dalam peti putih berbungkus plastik. Jenazah diketahui diterbangkan dari Batam menuju Semarang menggunakan Super Air Jet.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com