Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulkifli Hasan Bantah Titip Keponakan Masuk Kedokteran Unila

Kompas.com - 30/11/2022, 17:36 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan membantah pernyataan Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila) yang menyatakan dirinya menitipkan keponakan untuk masuk Fakultas Kedokteran Unila saat penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.

Bantahan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Rabu (30/11/2022).

"Tidak punya ponakan nama tersebut, juga tidak ada ponakan yang daftar unila, apalagi kasih uang, tidak kenal Prof Karomani," kata Zulkifli Hasan.

Namun dalam fakta persidangan hari ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KP) menunjukkan bukti percakapan antara Andi Desfian dan Zulkifli Hasan.

Baca juga: Di Persidangan, Karomani Sebut Mendag Zulkifli Hasan Titip Keponakannya Masuk Kedokteran Unila

Bukti tersebut ditunjukkan oleh JPU KPK dalam pemeriksaan saksi Ary Meizari Alfian.

Dalam persidangan tersebut, JPU KPK menghadirkan empat saksi yakni Karomani selaku Mantan Rektor Unila sekaligus tersangka utama kasus suap PMB Unila 2022, Helmy Setiawan dekan Fakultas Teknik, Ari Meizari dari pihak Swasta, dan Mualimin, Dosen Unila.

Dalam persidangan, Ary Meizari mengatakan dirinya dimintai tolong oleh Zulkifli Hasan sebanyak dua kali.

"Diminta tolong 2 kali oleh Bang Zulhas," ujarnya.

Permintaan tolong itu dilakukan saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan yang kedua saat Ujian Mandiri.

Dalam persidangan itu juga JPU KPK memperlihatkan bukti percakapan antara Ary Meizari dan Zulhas.

"Menurut Rektor Unila, ponakan abang nanti dibantu melalui jalur mandiri saja, karena jalur mandiri kewenangan penuh Unila, sedangkan SNMPTN melalui pusat dan sistim yang dikelola oleh pusat. Inshaallah akan dibantu di jalur mandiri nanti," tulis isi percakapan tersebut.

Lalu pesan dari Ary Meizari itu pun dibalas dengan kata "OK" oleh Zulhas.

Namun, saat ditanya mengenai pesan singkat tersebut, Zulkifli Hasan tidak lagi membalas pertanyaan tersebut.

Terdakwa penyuapan Rektor nonaktif Unila Karomani, Andi Desfiandi, saat sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Rabu (9/11/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Terdakwa penyuapan Rektor nonaktif Unila Karomani, Andi Desfiandi, saat sidang di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Lampung, Rabu (9/11/2022).

Karomani seret nama Mendag Zulkifli Hasan

Sebelumnya diberitakan, dalam persidangan hari ini, Karomani menjelaskan Karomani menjelaskan, seorang calon mahasiswa berinisial ZAG itu awalnya dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian, yang mengatakan bahwa calon mahasiswa itu adalah titipan Zulkifli Hasan.

"Saya diberi tahu oleh Ary, 'ZAG ini keponakan Pak Zulkifli (Hasan), tolong dibantu'. Saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu," tambah Karomani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com