Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anak Racuni Keluarganya hingga Tewas di Magelang | Sengketa Tanah di Jalan Tol Semarang-Demak

Kompas.com - 30/11/2022, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Jenazah kopilot helikopter Polri yang jatuh ditemukan

Tim pencarian kembali menemukan korban helikopter Polri yang jatuh di perairan Bukulimau, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Pada Selasa pukul 09.45 WIB, tim pencarian menemukan jenazah Briptu Moch Lasminto, kopilot helikopter P-1103. Jasad korban ditemukan tak jauh dari pos pelabuhan Angkatan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Manggar, Belitung Timur.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka menjelaskan, saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian dan sepatu di salah satu kakinya.

"Jasad korban dibawa ke RSUD Muhammad Zein untuk visum," tuturnya.

Dengan ditemukannya jenazah Briptu Moch Lasminto, maka ada dua korban yang telah ditemukan. Sehari sebelumnya, tim pencarian menemukan jasad Bripda Khoirul Anam. Hingga kini, masih ada dua korban helikopter jatuh yang belum ditemukan.

Baca selengkapnya: Jasad Briptu Lasminto, Kopilot Helikopter Polri yang Jatuh Ditemukan

4. Respons Ganjar Pranowo usai diteriaki "Ganjar presiden" di Desa Banyubiru

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara launching Desa AntikorupsiKOMPAS.com/Dian Ade Permana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendampingi Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara launching Desa Antikorupsi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diteriaki "Ganjar presiden" saat mengunjungi Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa.

Teriakan itu dipekikkan oleh salah satu kepala desa yang hadir dalam acara launching Desa Antikorupsi di Desa Banyubiru.

"Ganjar presiden" terdengar saat Ganjar hendak memberi sambutan. Selain itu, berulang kali juga terdengar teriakan 'Hidup Ganjar, hidup Ganjar.'

Ganjar pun langsung merespons teriakan-teriakan itu secara kalem.

"Tolong volumenya dikecilkan dulu," sebutnya.

Baca selengkapnya: Diteriaki Ganjar Presiden oleh Kepala Desa, Ganjar: Tolong Volumenya Dikecilkan Dulu

5. Dua kecamatan di Kendal masuk zona merah Covid-19

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Dua kecamatan di Kendal, Jateng, masuk ke dalam zona merah Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan data dinas kesehatan per Minggu (27/11/2022).

Menurut data tersebut, terdapat 191 warga positif virus corona. Mereka tersebar di 20 kecamatan seantero kabupaten.

Dari 20 kecamatan itu, Kaliwungu dan Kendal dinyatakan masuk dalam zona merah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kendal Parno meminta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh kepemudaan, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terutama yang ada di Kecamatan Kendal dan Kaliwungu untuk berkoordinasi agar bisa menekan angka Covid-19.

“Saya juga meminta kepada masyarakat, agar tetap mentaati protokol kesehatan dan bagi yang belum vaksin untuk segera vaksin,” jelasnya.

Baca selengkapnya: Dua Kecamatan di Kabupaten Kendal Masuk Zona Merah Covid-19

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur; Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana; Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com