KOMPAS.com - Tiga orang warga berinisial PR, R dan J ditangkap usai mencegat mobil ambulans yang membawa bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur.
Mereka memaksa agar bantuan itu diberikan kepada desanya, hingga para relawan terpaksa putar balik menghindari warga tersebut.
Sementara itu, Polres Tapanuli Selatan menetapkan dua pelajar SMK berinisial IH dan VH sebagai tersangka penganiayaan seorang nenek.
Penetapan ini setelah dilakukan pemeriksaan dan gagalnya mediasi antara keluarga korban dengan para orang tua terlapor, hingga tidak menemukan jalan tengah.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Kamis (24/11/2022):
Ketiga pelaku berinsial PP, R dan J meminta maaf dan mengaku bersalah setelah diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Ditangkap, Warga yang Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf
Mereka menghalangi para relawan melewati Kampung Kabandungan, Kecamatan Cugenang, Cianjur untuk meminta bantuan tersebut diturunkan di kampungnya.
Para relawan sudah memberikan informasi bahwa bantuan tersebut ditujukan Desa Sarampad, sementara untuk desa mereka akan datang setelahnya.
Ketiga pria itu tidak terima dan ngotot agar bantuan tetap diturunkan untuk desanya, sehingga membuat para rombongan relawan membawa bantuan kembali mundur.
Atas perbuatannya, mereka meminta maaf dan mengakui bahwa aksi ini tidak layak untuk dicontoh.
"Sehubungan dengan viralnya perbuatan yang kami lakukan, yaitu mengadang relawan bantuan sosial di Kabupaten Cianjur, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah dengan perbuatan kami," ujar P, Rabu (23/11/2022), dilansir dari KompasTV.
"Kami mengakui perbuatan kami salah. Untuk warga Cianjur yang terdampak gempa untuk tidak mengikuti dan mecontoh perilaku kami," tambahnya.
Polres Tapanuli Selatan menetapkan dua pelajar berinisial IH dan VH sebagai tersangka penganiayaan seorang nenek di pinggir jalan.
Keduanya menendang nenek tersebut hingga tersungkur. Sementara video mereka melakukan aksi itu pun viral di media sosial.
Baca juga: 2 Pelajar Penendang Nenek di Tapsel hingga Tersungkur Jadi Tersangka