Saat ini infrastruktur pencahayaan masih seadanya dengan aliran listrik diambilkan dari rumah penduduk. Kegiatan berkemah ini juga sejalan dengan salah satu tema yang diangkat dalam Borobudur Trail of Civilization (BToC) yaitu ‘Walking with the Stars’.
Kebetulan untuk tema ini mengambil lokasi Desa Giritengah dan Desa Kenalan. Tema perjalanan ini mengajak wisatawan untuk melakukan wisata berkemah dengan rangkaian pembelajaran tentang hubungan antara ilmu astronomi dan keberadaan di Candi Borobudur.
Pengenalan benda-benda langit menjadi sarana penting untuk membangun peradaban, antara lain berfungsi sebagai penanda waktu, pergantian musim, serta penentu waktu untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan spiritual.
Candi Borobudur selain sebagai situs arsitektural, juga situs arkeoastronomi, menjadi bahan edukasi yang sangat menarik untuk disimak.
Dengan demikian, berkemah di Pos Mati tidak hanya sekedar bisa healing dan refreshing, tapi juga bisa sekaligus belajar tentang sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro dan juga astronomi.
Saat ini Pos Mati dikelola secara swadaya oleh masyarakat Dusun Secang, Desa Giritengah. Masyarakat menyambut baik perkembangan Pos Mati menjadi salah satu destinasi wisata di Giritengah.
*Titin Fatimah (Dosen tetap Magister Arsitektur Fakultas Teknik UNTAR), Fransisca Iriani Roesmala Dewi (Dosen tetap Fakultas Psikologi UNTAR), Endah Setyaningsih (Dosen tetap Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.