Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Belajar Sejarah dan Astronomi di Petilasan Pangeran Diponegoro di Kaki Bukit Menoreh

Kompas.com - 27/11/2022, 07:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Titin Fatimah, Fransisca Iriani Roesmala Dewi, Endah Setyaningsih*

PANDEMI mulai berangsur pulih. Kegiatan ekonomi di berbagai bidang mulai menggeliat, termasuk pariwisata.

Banyak tempat tujuan wisata sudah mulai dibuka, pengunjung sudah mulai ramai berdatangan.

Efek pembatasan selama pandemi, maka kebutuhan untuk ‘healing’ meningkat. Masyarakat beramai-ramai meluapkan kebutuhan untuk refreshing dan rekreasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan outdoor menjadi salah satu pilihan bijak, karena pengunjung bisa lebih aman dengan tetap mendapatkan udara segar selama beraktifitas.

Ada alternatif tempat menepi yang cukup unik di Borobudur. Selama ini orang cenderung mengenal Borobudur sebatas candi saja.

Namun sebetulnya ada ‘hidden gem’ yang tersembunyi, yang belum banyak orang tahu. Ada 20 desa di Kawasan Borobudur yang menawarkan banyak atraksi wisata pedesaan. Alam lingkungan Kawasan Borobudur yang masih asri menambah indahnya nuansa pedesaan.

Kawasan Borobudur merupakan sebuah wilayah yang memiliki nilai-nilai penting sebagai saujana (cultural landscape) yang perlu dilestarikan.

Saat ini Borobudur menjadi salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tren wisata di kawasan Borobudur mulai berkembang berupa wisata alternatif ke desa-desa di sekitarnya.

Peluang pengembangan desa-desa di sekitar Candi Borobudur juga ditangkap oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan penyusunan Borobudur Trail of Civilization (BToC).

BToC ini merupakan tema utama pengembangan produk wisata budaya yang menyusun pola perjalanan wisata sekaligus sebagai sarana edukasi untuk medium transfer pengetahuan.

Pengembangan pola perjalanan tematik Borobudur Trail of Civilization menitikberatkan pada proses penceritaan narasi (storytelling) yang berasal dari interpretasi panel-panel relief Candi Borobudur dan mengaktualisasi aktivitas pendukungnya di desa-desa yang ada di sekitar kawasan Borobudur.

Jadi pengembangan kawasan tidak hanya fokus di candinya saja, namun juga pada penguatan budaya untuk masyarakat dan pengunjung, pelestarian lingkungan desa-desa sekitar, serta untuk menguatkan ekonomi lokal.

Desa Giritengah merupakan salah satu dari 20 desa di Kecamatan Borobudur yang terletak di sisi barat daya Candi Borobudur. Desa ini memiliki banyak potensi menarik sehingga dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata desa.

Salah satunya adalah Puncak Bukit Pos Mati yang merupakan destinasi wisata punthuk (puncak bukit) yang pertama kali dikenal di Desa Giritengah sejak tahun 2004.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com