Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdikpora DIY Berikan Beasiswa untuk Bebaskan Ijazah Siswa yang Tertahan

Kompas.com - 23/11/2022, 06:55 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan beasiswa bagi siswa yang ijazahnya ditahan oleh sekolah.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan, pemberian beasiswa untuk mengambil ijazah ini diberikan untuk mengatasi masalah ijazah yang tertahan di sekolah karena siswa belum memenuhi kewajiban pembayaran SPP.

Baca juga: Berani Bertanya ke Ganjar, SPP 5 Mahasiswa UIN Salatiga Dibayari 1 Semester

Menurut Didik, beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yang bersekolah di SMA atau SMK swasta di DIY.

"Beasiswa jaminan kelangsungan pendidikan untuk tahun ini kita laksanakan dua tahap. Tahap pertama membebaskan 408 ijazah, kemudian tahap kedua 1.144 ijazah," jelas dia, Selasa (22/11/2022).

Menurut Didik beasiswa jaminan pendidikan ini diberikan kepada siswa SMA dan SMK swasta karena di jenjang tersebut banyak siswa yang  belum bisa memenuhi kewajibannya.

"Salah satu syaratnya kan dari latar belakang tidak mampu dari sisi ekonomi, makanya itu yang kita bantu paling tinggi tunggakannya Rp 4 juta atau kurang bisa diselesaikan," jelas dia.

Baca juga: Senangnya Mahasiswi UIN Anak Transmigran Ini, Dapat Hadiah Biaya SPP dari Ganjar

Dia menambahkan total anggaran yang telah digunakan untuk pembebasan ijazah mencapai Rp 2 miliar untuk tahun ini.

Disdikpora DIY berharap siswa yang sudah dibebaskan ijazahnya dapat menggunakan ijazah yang diterima baik itu untuk bekerja maupun untuk mendaftar ke perguruan tinggi.

"Ijazah rata-rata pada tahun 2021, 2020, sampai 2019 sekarang 2022 belum banyak mudah-mudahan semakin enggak ada," tambahnya.

Dengan adanya beasiswa ini, hanya tinggal ratusan ijazah di DIY bagi siswa SMA dan SMK yang belum dibebaskan.

"Ya sekitar ratusan ada yang tahun-tahun lama dicari orangnya enggak ada," kata dia.

Adapun syarat untuk mendapatkan beasiswa jaminan kelangsungan pendidikan adalah pertama, penduduk DIY, lulusan SMA atau SMK swasta di DIY mulai tahun pelajaran 2016/2017 sampai dengan tahun pelajaran 2021/2022.

Berasal dari keluarga kurang mampu dan keluarga miskin dibuktikan dengan keikutsertaan orangtua dalam program pengentasan kemiskinan yang diselenggarakan pemerintah.

Serta memiliki tanggungan administrasi sekolah yang belum diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Sama-sama Olahan Daging Kambing, Apa Beda Gulai, Tongseng dan Tengkleng?

Regional
Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Bukit Batas di Kalimantan Selatan: Daya Tarik, Biaya, dan Cara Menuju

Regional
Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Kapal Bermuatan 70 Ton Kayu Ilegal Ditangkap di Perairan Kepulauan Meranti Riau

Regional
Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Gecok Kambing, Kuliner Khas Semarang Berbumbu Rempah

Regional
1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

1 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Gempa M 5,7 Guncang Pulau Doi

Regional
Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Tersangka Pengeroyok Bos Rental di Sukolilo Pati Bertambah Jadi 10 Orang

Regional
3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

3 Kecamatan di Pati Jadi Target Operasi Kendaraan Bodong, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Regional
Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Jelang Idul Adha, Sejumlah Hewan Kurban di Jateng Terjangkit Diare dan Cacar

Regional
Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com