PURWOKERTO, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi baru Universitas Islam Negeri (UIN) Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Almas Lutfia Hasna, mendapat hadiah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berbeda dari biasaya, kali ini Ganjar memberikan hadiah kepada anak seorang transmigran asal Kabupaten Cilacap tersebut berupa biaya kuliah selama dua semester.
"Senang banget, terima kasih banget, apalagi ekonomi keluarga juga begitulah," kata Almas saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan UIN Saizu, Kabupaten Banyumas, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Puan Sowan ke Surya Paloh, Begini Respons Ganjar Pranowo
Dalam acara itu, mulanya Ganjar yang sedang memberikan motivasi meminta mahasiswa yang berasal dari luar Pulau Jawa untuk angkat tangan. Saat itu mata Ganjar tertuju kepada Almas dan memintanya naik ke panggung.
"Saya lahir di Cilacap, waktu kelas 3 SD ikut orangtua transmigrasi ke Kalimantan Barat. Di sana orangtua menanam sawit," ujar almas kepada Ganjar.
Ganjar kemudian meminta Almas untuk berbicara dengan orangtua Almas melalui sambungan telepon. Dalam obrolan itu orangtua Almas mengaku jumlah kiriman uang untuk anaknya tidak tentu.
Almas yang bercita-cita menjadi dosen ini mengatakan, hadiah dari Ganjar sangat memotivasi dirinya untuk belajar lebih giat lagi.
"Harapannya saya tidak mengecewakan Pak Ganjar karena sudah berbaik hati membayarkan SPP saya. Jadi saya ingin belajar bersungguh-sungguh," ujar Almas.
Baca juga: Ganjar Tukarkan Uang Baru yang Diberikan BI karena Takut Gratifikasi
Selain Almas, dalam kesempatan itu Ganjar juga memberikan hadiah biaya semester kepada dua mahasiswa lain, yaitu Nginan Ais Zulfa dan Maulana Hasibuan. Masing-masing mendapatkan hadiah biaya SPP satu semester.
Ganjar mengatakan, hadiah yang diberikan kali ini memang berbeda dari biasa. Biasanya hadiah yang diberikan Ganjar berupa laptop, sepeda, handphone, atau buku.
"Saya melihat jangan-jangan ada beberapa yang dari keluarga, mohon maaf, mungkin tidak mampu. Tadi ternyata setelah ada yang telepon dengan orangtuanya, mereka juga cerita kadang-kadang dikirimnya hanya Rp 500.000," kata Ganjar.
Atas dasar itulah, Ganjar kemudian memberikan hadiah berupa biaya kuliah.
"Saya melihat juga SPP-nya beda-beda, kalau kemudian kita bisa membantu mereka tentu mereka akan sangat senang," ujar Ganjar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.