Di sisi lain, ungkap Haedar, PP Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk merangkul semua pihak dalam membahas isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan.
Haedar menambahkan hasil Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah ini akan menjadi masukan dalam kepemimpinannya lima tahun ke depan.
Baca juga: Ini 13 Nama Anggota PP Muhammadiyah 2022-2027 Terpilih, Haedar Nashir Dapat Suara Terbanyak
"Ketiga kami PP Muhammadiyah memiliki mandat untuk terus mendiskusikan dengan berbagai pihak mengenai isu strategis keumatan, kebangsaan, kemanusian universal sesuai porsi bidangnya, agar hasil muktamar ini juga terus kita jadikan masukan penting," katanya.
Lebih jauh Haedar mengatakan akan segera menyelenggarakan musyawarah dari tingkat wilayah hingga ranting untuk menjalankan program yang telah diputuskan dalam muktamar.
Pihaknya berharap musyawarah ini bisa selesai dalam waktu tiga bulan.
"Terakhir tentu kepemimpinan PP Muhammadiyah ini satu mata rantai terstruktur dengan pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting. Maka kepemimpinan kami harus mampu memobilisasi, membinanisasi seluruh gerak kepemimpinan secara nasional, yang insyaallah setelah muktamar ini akan diikuti musyawarah wilayah, musyawarah daerah, musyawarah cabang, musyawarah ranting," terang Haedar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.