Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peserta Muktamar Muhammadiyah dari Merauke, Keluarkan Biaya Sendiri Rp 11 Juta Per Orang

Kompas.com - 20/11/2022, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - H Muhaimin, peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2022 dari Merauke, Papua Selatan, mengaku mengeluarkan biaya Rp 11 juta untuk biaya transportasi pulang-pergi (PP) untuk hadir di Kota Solo.

Muhaimin mengungkapkan, ada 21 orang dalam rombongan Muktamar Muhammadiyah 2022 dari Merauke yang dibagi menjadi tiga gelombang pemberangkatan.

Menurutnya, peserta dari Merauke adalah peserta terjauh dari Muktamar Muhammadiyah di Solo ini.

Mereka menggunakan pesawat dari Merauke ke Surabaya, dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Kota Solo.

Baca juga: Kisah Rodjici, Diumumkan Hilang Saat Muktamar Muhammadiyah di Solo, Ternyata Pulang Duluan ke Brebes

"Pesawat kami tiga kali transit, pertama di Jayapura, kedua Makassar, lalu langsung ke Surabaya," ungkap Muhaimin saat ditemui di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11/2022) malam.

Menurut Muhaimin, rombongan Merauke kemungkinan menjadi rombongan yang paling mahal biayanya untuk hadir di Muktamar Muhammadiyah di Solo.

"Kalau untuk PP (pulang-pergi) satu orang kurang lebih Rp 11 juta, itu untuk pesawat dan perjalanan darat dari Surabaya ke Solo," ungkapnya.

"Kami datang dengan biaya sendiri, 100 persen," imbuhnya.

Muhaimin menceritakan, ia tiba di Solo pada Kamis malam dan menginap di rumah koordinator lapangan (korlap) mereka.

Baca juga: Kisah di Balik Mobil Listrik yang Dinaiki Presiden Jokowi Saat Muktamar Muhammadiyah, Dibuat oleh Siswa SMK

"Korlap kami dari Merauke kebetulan istrinya orang Solo, semalam kami numpang di rumah pribadinya."

"Tapi mulai tadi pagi (Jumat, red) kami dibagi di tiga tempat karena sudah kumpul semua," ungkapnya.

Terkesan dengan Kota Solo

Muhaimin mengaku ini adalah kali pertamanya menginjakkan kaki di Kota Solo.

"Masyaallah luar biasa, saya sangat bangga dan terharu, melihat Kota Solo begitu indah nyaman," ujarnya.

Ia mengatakan kuliner Kota Solo begitu banyak dan penduduknya ramah.

"Membuat kami dari Papua semakin semangat lagi untuk bermuktamar," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com