Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal di SMA Siwalima Ambon, Siswa Dipulangkan, Sampel Makanan Diuji di Lab

Kompas.com - 18/11/2022, 19:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

AMBON, KOMPAS.com - Tim medis membawa sampel makanan yang dikonsumsi siswa SMA Siwalima Ambon usai puluhan orang diduga karacunan. Sampel makanan itu dikirim ke laboratoriumm untuk diperiksa.

Sampel makanan yang dibawa itu yakni ikan goreng dan sayur bayam yang dikonsumsi para siswa saat makan siang. Lalu, sop kacang hijau serta telur dadar yang dikonsumsi saat makan malam.

Baca juga: Siswa SMA Korban Keracunan Makanan di Ambon Bertambah Jadi 70 Orang

"Tadi tim medis sudah membawa sampel makanan yang dikonsumsi para siswa itu ke lab untuk diteliti," kata Kapolsek Baguala AKP Meity Jacobus kepada wartawan, Jumat (18/12022).

Tim medis ingin memastikan kandungan racun atau bakteri berbahaya pada makanan yang dikonsumsi para siswa tersebut.

"Saat ini sampelnya sedang diuji jadi kita tunggu hasilnya apakah makanan yang disantap itu aman ataj ada kandungan racun dan bakteri," ungkapnya.

Setelah insiden keracunan massal itu, puluhan siswa yang masih berada di asrama memilih pulang ke rumah masing-masing.

Orangtua siswa yang khawatir langsung mendatangi sekolah untuk menjemput anak mereka.

"Benar orangtua tadi datang membawa anak-anak mereka untuk sementara dipukangkan," kata Kepala SMA Siwalima Nasir Tidore saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, puluhan siswa SMA Siwalima Ambon harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit karena diduga keracunan usai menyantap hidangan sop kacang hijau dan telur dadar yang disediakan saat makan malam di sekolah, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Puluhan Siswa SMA di Ambon Diduga Keracunan Usai Santap Sop Kacang Hijau

Setelah menyantap hidangan itu, puluhan siswa langsung mengalami pusing, sakit kepala, muntah-muntah, dan diare, pada keesokan paginya. Mereka langsung mendapat penanganan medis.

Tercatat hingga malam ini, ada lebih dari 70 siswa yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com