POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pernikahan pasangan tunawicara di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, viral di media sosial.
Bukan pasangan pengantinnya yang tegang dan bercucuran keringat menghadapi hari sakral mereka.
Justru penghulu yang bingung lantaran tak mengerti menggunakan bahasa isyarat dalam menikahkan kedua pasangan ini.
Ijab kabul keduanya pun digelar berulang kali hingga sumpah janji atau ikrar suci pernikahan mereka dinyatakan sah.
Baca juga: Banjir Menerjang Saat Pertandingan Sepak Bola, Warga Polewali Mandar Berhamburan Selamatkan Diri
Pesta pernikahan kedua pasangan ini saat akad pernikahan berlangsung di Jalan Olahraga, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berlangsung meriah.
Ratusan orang bahkan ikut bergembira mengantar pasangan ini ke rumah mempelai perempuan.
Nadira, ponakan mempelai pria mengatakan, ijab kabul ini sempat mengalami kendala lantaran pasangan pengantin tidak mengerti bahasa penghulu, sementara penghulu tak mengerti bahasa isyarat kedua pasangan ini.
"Beruntung banyak warga yang bisa jadi penerjemah, hingga acara akad nikah bisa dinyatakan sah,” tutur Nadira, pada Jumat (18/11/2022).
Proses ijab kabul yang disaksikan keluraga kedua mempelai ini harus diulang berkali-kali lantaran mempelai pria hanya bisa menggangguk tanpa membalas ucapan penghulu dengan bahasa isyarat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.