POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (15/10/2022) mengakibatkan banjir menerjang wilayah Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi barat. Warga Desa Dakka, Kecamatan Tapango berusaha menyelematkan diri.
Saat banjir menerjang, sejumlah warga Desa Dakka sedang menyaksikan pertandingan sepak bola. Warga yang panik langsung lari berhamburan menyelematkan diri dari banjir yang tiba-tiba saja datang.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa Jalur Wisata Lombok Utara, Jalan Senggigi-Pemenang Tertutup Lumpur
Warga setempat, Sardi mengaku panik saat terjadi banjir. Padahal, menurut dia pertandingan sepak bola sedang serus-serunya.
“Pertandingan bola antardesa sedang seru-serunya tiba-tiba banjir menerjang. Penonton pertandingan bola pun bubar dan berlarian karena panik,” jelas Sardi.
Diketahui saat itu tengah digelar pertandingan sepak bola Piala Palili Cup kesebelasan Landi Kanusuang berhadapan kesebelasan Lilli. Banjir langsung membuat lapangan sepak bola digenangi air dalam waktu sekejap. Pertandingan sepak bola pun terpaksa dihentikan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Selain lapangan sepakbola, banjir juga merendam permukiman warga sekitar. Ketinggian air mencapai 30 sentimeter atau selutut orang dewasa. Air juga masuk kedalam rumah warga.
Banjir ini terjadi akibat luapan sungai Riso di Kecamatan Tapango.
“Sungai Riso Ini tiap tahun banjir. Banjir tak hanya menghanyutkan pepohonan di bantaran sungai namun juga belasan rumah warga di sepanjang bantaran Sungai Riso,” jelas Fais, warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.